DUA PULUH EMPAT

460 59 12
                                    

"jadi, bisa hyung ceritakan kejadian sebulan yang lalu, dimana aku pingsan di jembatan sungai han? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya yoona tegas.

"apa maksudmu? Kau mulai membaik di rumah sakit, bukankah sudah hyung katakan selama masa pemulihan mu?" ujar yuri menutupi keadaan yang sebenarnya.

"hyung tidak mau memberi tahu ku yang sebenarnya?" tanya yoona dengan nada ancaman.

"tidak ada lagi yang harus ku beri lagi kwon yoona, jangan percaya apa yang kau dengarkan selama di pesta tadi" tegas yuri

"HYUNGNIM!!!"

"kwon yoona, kau....meninggikan suaramu...pada hyung mu," ujar yuri tak percaya, karna baru kali ini dia melihat sang adik berteriak penuh emosi seperti itu.

"jika hyung tidak mau memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi, aku akan mencari tahu sendiri, dan jangan harap aku akan berhenti, sekalipun hyung memblokir semua jalan aku untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, kalau begitu aku permisi," pamit yoona

"YOONA....KWON YOONA...BERHENTI!!!" teriak yuri menghentikan yoona, namun bukannya berhenti, yoona semakin berlari dan memasuki mobil menuju rumah sakit di tempat dia rawat. "APA YANG KALIAN LAKUKAN, IKUTI DIA" perintahya lagi kepada pengawalnya dengan gusar.

****

"kalian sudah makan malam, ah...apa daddy terlambat pulang?" tanya seseorang yang memasuki rumah yang langsung di sambut dengan pelukan dari dua anak kecil di rumah besar itu.

"mereka sudah makan, gantilah baju aku akan menghangatkan makanan untuk mu" ucap sang istri yang mendatangi laki-laki itu.

"baiklah, aku akan bersiap, cah...kalau begitu, pangeran dan putri harus turun dari gendongan, karna daddy mau ganti baju dulu, seulgi, ajak irene untuk bermain." Ucap pria yang di panggil daddy itu. "aku akan bersiap" ucapnya lagi kepada sang istri, mencium kening sang istri sebelum menaiki tangga dan menuju kamarnya untuk berganti pakainnya.

"kenapa lama sekali? Apa belum siap? Apa dia mandi?" gumam sang istri. "sayang, kenapa lama....SAYANG, ada apa? Hei...darah...sayang..bangun, SAYANG BANGUN, KWON YOONA....

"fany-ah..turun lah, aku akan bersiap. Ini hanya luka kecil aku akan mengobatinya..akh...

"yoona, bangun sayang sadar..YOONA....YOONA....

"tiffany..tiffany sadarlah bangun...TIFFANY...

"yoona, dimana yoona dia berdarah...jeesica dia berdarah, harus diobati yoona...yoona...yoona hiks..hiks...hiks...hiks..."tangis tiffany, dia sudah begitu lemah, merindukan seseorang yang kini sedang mencari jalan untuk kembali ke "rumahnya"

"tidak apa, dia akan kembali, tolong sabar sedikit lagi...aku berjanji" ucap jessica menenangkan tiffany yang sdah terlu rapuh, tidak pernah di menjumpai tiffany yang seperti ini, melihat sahabatnya yang seperti ini membuat dia ingin menangis,

"sica, bagaimana anak-anak, ini sudah malam, bukankah aku seorang mommy yang buruk, aku tidak merawat mereka. Aku tidak mengetahui perkembangan mereka, aku adalah mommy yang....

"ssstt, jangan berfikiran begitu, mereka sudah selesai makan, mereka semakin tinggi, turunlah, lihat mereka. Mereka psti sangat merindukan pelukan mu" ujar jessica

"aku ingin, aku sangat menginginkannya, namun, ketika aku melihat irene, aku seperti melihat taeyeon, dan aku bisa melihat wajah yoona di diri seulgi. Aku tak sanggup melihat mereka."

"baiklah, lakukan secara perlahan, mereka pasti sangat senang melihat kau lagi, keluarlah, kau pasti bisa, apalagi irene semakin sering menanyakan keberadaanmu, namun sebelum kaluarlah makanlah dulu, kau semakin kurus tiffany, aku tidak ingin kau sakit." Ujar jessica prihatin kepada tiffany

"baiklah, aku akan memakannya kali ini"

"baguslah"

****

"tiffany hwang, dua tahun yang lalu, kecelakaan, lupa ingatan, hingga aku dirawat di rumah sakit ini. Apa yang hyung sembunyikan tentang 2 tahun yang lalu, dan kenapa aku berakhir di rumah sakit ini" gumam yoona melihat berkas-berkas yang dia cari dari kepolisian hingga rumah sakit yang merawatnya dua tahun yang lalu.

"tiffany? Saat kecelakan dua tahun yang lalu, kami yang terlibat di dalamnya, kami juga dibawa di rumah sakit yang sama, namun pemulihannya lebih cepat, dibandingkan aku, tiffany, apa hubungannya denganku? Kenapa aku selalu terlibat dengannya secara tidak sengaja?" gumamnya lagi, "besok aku akan mencari tahunya, sedikit lagi, akan ku bongkar apa yang sebenarnya terjadi,"

about you [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang