39. Disappointed

41.1K 2.2K 163
                                    

Saat ini mereka semua sedang berkumpul, saling bercengkrama di ruang keluarga mansion Adhitama setelah Aileen pulang dari rumah sakit dan di rawat seminggu ini.

"Kak Arion, hari ini Aileen tidur sama kakak yaaa..."

"Iya, nanti kamu ke kamar kakak aja" Arion mengacak pelan rambut Aileen.

"Kamu gak mau tidur sama kakak?"

"Aileen kan udah sering tidur sama Kak Ladri"

"Terus sama Kak Aksa kapan dong Leen???" Aksa memanyunkan bibirnya membuat Aileen tersenyum geli.

"Jangan mau sama dia, dia kalo tidur gak tau diri"
Keenan meledek Aksa sambil tersenyum meremehkan.

"Caplang diem deh" Aksa memutar bolanya malas dengan perkataan sepupunya itu.

"Aksa Kenneth Adhitama" Jovanka melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap anak bungsunya itu.

"Maaf Mi... Abisnya Kak Keenan nyebelin mulu. Ngajak berantem terus sama Aksa"

"Kamu juga udah lama ga tidur sama Kakak" Rea juga ikut menimbrung, karena seingatnya Aileen hanya sekali tidur dengannya dan itupun saat kejadian Aileen mimpi buruk.

"Kamu kenapa gak tidur sama mamah sama papah juga??"

"Engga mau, Aileen udah gede. Lagian Aileen gak mau ganggu waktu Mamah sama Papah"

"Kak Arion, sebentar lagi anter Aileen ke taman kota ya??"

"Ngapain? Di depan mansion juga ada taman sayang" Adhitama bertanya sambil tersenyum pada cucu kesayangannya itu.

"Taman di depan sepi, Aileen gak suka. Kalo taman kota kan rame. Lagian udah lama Aileen gak main"

"Yaudah sebentar lagi kita ke taman ya"

"Janji yaaa???"

"Iya... Kakak janji"

Saat mereka sedang asik berbincang salah satu pelayan menghampiri mereka.

"Maaf Tuan, Nyonya... Ada Non Sesil datang" Baru saja pelayan itu mengakhiri kalimatnya, terlihatlah seorang wanita yang menghampiri mereka semua dengan gaya centilnya.

"Hai kakek... Tante... Om..." Wanita itu melihat kearah Aileen dengan alis yang terangkat "Dan...."

"Aileen" Aksa menjawab dengan memutar bola matanya malas.

Sesil adalah cinta pertama Arion, mereka berdua tidak berpacaran. Sesil hanya menjadikan Arion sebagai tempat bersinggah saja. Semua anggota keluarga juga kurang menyukai sikap dan perilaku Sesil. Namun mereka menghormati kakek Sesil karena kakek dari Sesil adalah teman Adhitama. Mereka hanya mencoba saling menghargai tanpa menyakiti.

Arion. Hanya Arion yang buta akan cinta pada Sesil.

"Oh anak yang ilang ya?" Sesil tersenyum meremehkan membuat amarah orang-orang yang ada disana bergejolak.

Aileen hanya mengepalkan kedua tangannya.
'Aileen harus lawan, Aileen jangan sampe trauma lagi'

"Jaga bicaranya" Aladri benar-benar tidak suka dengan wanita ular yang selalu melilit disekitar adiknya itu.

Sesil seolah tidak peduli dengan perkataan Aladri dan mereka semua yang ada disana, Sesil malah mengaitkan tangannya di lengan Arion.

"Rion... Anterin aku ke mall yaaa??" Sesil berbicara sambil mengedip-ngedipkan matanya membuat mereka semua muak seketika.

"Iya. Mau kapan hemmm???" Arion bertanya sambil tersenyum manis.

"Sekarang...."

Arion menatap Aileen yang juga sedang menatapnya. Aileen berharap Arion lebih memilih dirinya dan mementingkan dirinya.

My Possessive Brother's (TELAH TERBIT) (Part Of Possessive)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang