After Sunrise - 4. Pertandingan

173 5 0
                                    

Kevin dan Tyra sudah ada di sekolah. Tas sekolah Kevin berubah jadi tas basket karena pelajaran hari ini tidak menggunakan buku. Praktikum Biologi dan Kimia. Jadi Kevin hanya membawa jas lab dan alat tulis. Kelompok praktikum Tyra dan Kevin juga dipisah jadi mereka fokus dengan pekerjaan masing-masing.

"Vin, katanya mau bawain gua baju, mana bajunya?" tanya Tyra setelah bel pulang sekolah dibunyikan.

"nih, keren bajunya" Kevin mengeluarkan sebuah kaos merah marun dari tas basketnya.

"hastag glory to the Man above"

"here for 30 Orlando" lanjut Tyra membaca tulisan yang ada di kaos itu.

"gimana? Suka ga?" tanya Kevin.

"sukalah ini keren"

"satu lagi satu lagi" kata Kevin mengeluarkan satu jaket berwarna merah marun juga.

"yang ini samaan sama aku, cuma aku warna item. Waktu ini dibuat, ini pas di aku, tapi sekarang kekecilan, harusnya di kamu pas". Di lengan kiri jaket itu ada tulisan GLORY TO THE MAN ABOVE berwarna putih. Sementara di dada kirinya ada mahkota dengan nama belakang Kevin di bawahnya.

"sekarang kita ke GOR terus kamu ganti baju okay" ajak Kevin.

"iya ayoo"

"KEVIN TIANG! KEVIN TIANG!" teriak Sky dan kawan-kawannya dari belakang Kevin dan Tyra. Sontak mereka semua jadi pusat perhatian orang-orang.

Semua pemain basket dari SMA Pelita Bangsa masuk ke GOR tempat latihan mereka untuk menonton pertandingan. Mereka menguasai satu bagian tribun yang paling dekat dengan pintu masuk.

Semua pemain dari dua sekolah yang akan bertanding sudah berada di lapangan, dan sedang melakukan pemanasan. Pro player yang ada untuk membantu SMA lain juga ikut menonton Kevin bersama pemain dari SMA Pelita Bangsa.

"ladies and gentlemen this is the starting line up from SMAN 3 BANDUNG. Jersey number thirty,shooting guard, KEVIN ORLANDO"

Pertandingan sudah berjalan selama hampir sepuluh menit. Hanya tinggal empat detik lagi, pertandingan kuarter pertama selesai. Kevin yang mendapatkan operan bola langsung menembakan bola menuju ring dari tengah lapangan.

"BUAT TYRA" teriak Kevin sambil melemparkan bola tersebut dan berhasil poin. Sky dan kawan-kawan termasuk pemain profesional yang menonton di sana berdiri dan meneriakan nama Kevin dengan tiga jari terangkat ke udara.

Pertandingan kuater ke dua dan ke tiga berjalan dengan terus cukup menegangkan. Kejar-kejaran poin terus terjadi. Tapi Kevin semakin memanas, semakin menggila, dan Kevin yang sebenarnya mulai muncul ke permukaan.

"AND ONE" teriak Kevin saat melakukan lay up dan suara peluit wasit berbunyi.

"AND ONE" teriak Sky dan lain-lain. Kevin menunjukkan otot tangannya dan ditiru oleh semua teman-temannya. Momentum lawan hilang setelah Kevin berhasil mengakumulasikan satu tembakannya ke dalam poin tim mereka. Pertandingan babak pertama ini dimenangkan oleh SMA 3 dan nama Kevin keluar sebagai pencetak poin terbanyak.

"Ra ayo ke bawah" panggil Kevin saat keluar dari lapangan. Tyra pamit pada teman-temannya dan mengikuti Kevin ke dalam ruang persiapan pemain.

"Bang Ardi" panggil Kevin pada seorang laki-laki yang membawa kamera.

"Bang tolong fotoin kita dong" pinta Kevin.

"boleh-boleh"

"makasih Abang Ardi. Jangan lupa kirim ya bang" teriak Kevin memeluk Ardi.

After Sunrise (16+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang