After Sunrise - 51. Siapa lagi --"

37 2 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang. Waktunya makan siang dan Kevin sudah selesai seleksi tim nasional. Bersama dengan anak-anak Pelita Bangsa, Kevin dan Tyra mencari tempat makan sebelum kembali ke mess SM dan teman-teman mereka check in ke hotel tempat mereka menginap. Juan dan Coke sudah meninggalkan GOR tempat seleksi dari jam sepuluh pagi.

"jadi kemarin camp gimana?" tanya Kevin memulai pembicaraan dengan teman-temannya sambil menunggu makanan datang.

"cape banget sih, Vin. Dari pagi sampe sore cuma istirahat makan siang terus lanjut lagi" kata Jovan.

"yang tahun ini tuh seleksi ke all-star -nya lebih cepet gitu, Vin. Biasanya camp tiga minggu 'kan, nah ini tuh cuma seminggu, jadi kebayang di- force -nya kaya gimana" lanjut Jovan.

"iya sih anjir, kebayang kalau gua ikutan. Mati kayanya, dbl lanjut timnas lanjut SM, mana tanding gitu kan yaaa" timpal Kevin.

"kangen sama b" celetuk Tyra tiba-tiba.

"b siapa, Ra?" tanya Kenneth.

"anjing" jawab Kevin.

"ga usah ngegas gitu bangsat" timpal Alan.

"b itu anak anjing gua sama Kevin, Lan" kata Tyra menjelaskan.

"ooo bilang dong" respon Alan memang sedikit minta ditampar.

"ya 'kan aing udah bilang, sia juga kenapa langsung ngegas bangke" Kevin ikutan ngegas.

Makanan yang mereka pesan datang. Monster monster bola yang sedang kelaparan dan juga dalam masa pertumbuhan melahap habis semua makanan yang mereka pesan. Tidak lebih dari dua puluh menit, makanan di piring sudah bersih semuanya tanpa sisa.

"mon maap nih, bapa-bapa makannya cepet amat, laper apa doyan?" tanya Tyra yang makanannya belum habis.

"laper, Ra. Maklum ya abis seleksi, jadi gini" jawab Jovan.

"HEH BANGSAT" panggil Alan menepuk pundak Kevin.

"anjing ngegas pisan sia" timpal Kevin.

"kemaren ini sia instastory testpack gimana hasilnya?"

"cuma satu garisnya"

"yah aing kira dua" kata Abraham.

"kalian mau banget dede bayi ya?" Tyra angkat bicara.

"IYALAH RA" Kenneth ikut ngegas kali ini.

Tyra mengangguk dan melanjutkan makan siangnya. Dibantu Kevin, makanan Tyra baru habis sepuluh menit kemudian.

"lanjut hotel nih?" tanya Alan.

"iya lanjut hayu ah gaskan" timpal Abraham.

"gua ke mess ya" pamit Kevin kepada teman-temannya.

"Tyra juga ke sana?" Kenneth kepo.

"iya sama gua, kalau ga ke mess mau di mana? Tidur sama kalian? Kalo gitu ga lucu bangsad" Kevin membalikan pertanyaan Kenneth.

"bener juga anjir lupa aing"

"inget UAS" pungkas Kevin sebelum meninggalkan teman-temannya.

Mereka berpencar ke tempat tujuan masing-masing. Kevin dan Tyra berjalan menuju mess SM sementara yang lainnya menuju ke parkiran mobil.

Pelita Bangsa selalu mengizinkan atletnya untuk pergi ataupun ikut pelatihan disaat saat penting, misalnya ujian akhir semester seperti Jovan dan kawan-kawan. Kenapa? Pelita Bangsa paham bagaimana cara menjaga kenyamanan atlet atlet di sekolah. Pelita Bangsa juga mengerti kalau atlet yang mereka punya itu bukan hanya atlet sekolah. Tapi memang atlet nasional.

After Sunrise (16+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang