After Sunrise - 38. WAH?

56 3 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, Kevin masih tertidur. Sementara Tyra sudah mandi, sudah wangi juga.

"ganteng juga ya kamu ternyata. Kalau dari dulu kamu kaya Kevin sekarang ini mungkin bisa beda cerita, Vin" Tyra mengelus kepala Kevin dengan perlahan.

"kalau aja dari dulu kamu ga annoying, ga ngeselin, ga bikin marah terus. Tapi aku bingung sendiri kenapa aku bisa dengan gitu aja bilang iya waktu pertama kali kita dijodohin"

"ga ngerti kenapa, aku mau married sama manusia annoying kaya kamu. Tapi lima bulan kita bareng, selalu ada cerita yang kamu tulis tiap harinya. Lucu aja sih, kita dari musuhan bisa jadi pasangan kaya sekarang. Ga cuma sebatas pacaran doang lagi"

"tapi walaupun dulu kamu nyebelin, ngeselin, ganggu banget. Kamu sekarang udah berubah sih. Dipikir-pikir hebat juga ya kamu, bisa bikin orang yang ga pernah tau soal cinta sama laki-laki, soal sayang sama laki-laki. Jadi sayang pake banget, singkat lagi waktunya"

"you are exactly what i need, Vin. I'm officially in love with you"

Lima belas menit berselang Tyra sedang menyatok rambut panjangnya. Kevin baru membuka sedikit matanya. Baru sadar dari tidurnya.

"Yaa" panggil Kevin.

"iya kenapa, Vin?"

"mau peluk boleh ga?"

"boleh tapi mandi dulu ah baru peluk" pinta Tyra.

"tapi kalau abis mandi mau cium juga" pinta Kevin.

"iya sayang"

"janji?" Kevin mengangkat jari kelingkingnya.

"iya janji. Sekarang bangun, mandi biar wangi"

Kevin lebih manja dari biasanya, tumben. Ntah apa yang merasukimu~. Maaf salah konten.

Usai mandi, pakai baju, pakai parfum, dan pakai pomade, Kevin langsung memeluk dan mencium bibir Tyra. Menggendong Tyra di depannya. Ada tatapan mata yang dalam antara ke duanya. Kedua kening mereka saling menempel. Kedua bibir mereka juga saling tersenyum.

"aku ngerasain ada sesuatu yang beda sekarang" kata Kevin.

"ada apaan serius takut aku, jangan nakutin?" Tyra panik dan mengeratkan pelukkannya pada Kevin. Kevin bisa merasakan perbedaan itu lebih jelas lagi.

"tunggu bentar-bentar, aku semakin bisa ngerasain ada yang beda" Kevin juga semakin serius dan semakin membuat Tyra panik.

"kamu belum pake bh ya?" tanya Kevin.
"iiiii Kevin mah, peka mulu kalo soal begituan" Tyra memukul bahu Kevin.

"maklum namanya juga cowo, Ya. Jadi peka pasti soal yang kembar-kembar. Lagian kamu kenapa juga belum pake bh, padahal udah mandi"

"males nanti aja pakenya kalau udah mau keluar. Lagian 'kan sama kamu di kamarnya juga jadi ya udah aja, gapapa kalau ga pake juga"

"pake dulu ah nanti malah lupa terus yang lain kebagian liat, 'kan ga lucu" pinta Kevin.

"iya iya pake, turunin dulu akunya"

"Ya, mau aku pakein ga?" tanya Kevin.

"iii mesum"

"iii biarin mesumnya sama istri sendiri ini"

ΔΔΔ

Semua koper milik murid Pelita Bangsa sudah masuk ke dalam bus yang akan mengantarkan mereka ke bandara.

"Vin" panggil Ibu Sri.

"kenapa bu?"

"kemarin, Ibu lihat kamu sama Tyra jalan ngarah ke kamar tapi bukan ke kamar kamu yang barengan sama temen-temen. Kamu buka satu kamar lagi buat kamu sama Tyra?" tanya Bu Sri langsung pada topik utama.

After Sunrise (16+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang