After Sunrise - 21. Sekian Hari

76 3 0
                                    

"Kevin dan Tyra, Ibu minta tolong kalian untuk ambil fotokopi soal di Mas Toto dan juga isikan tinta spidol" pinta guru biologi yang baru masuk ke kelas mereka. Mas Toto adalah penjaga koprasi sekolah.

"kenapa harus Kevin sama Tyra berdua, Bu? Kan bisa saya sama Jovan atau sama Juan" protes Abraham. Juan juga bagian dari penduduk sofa yang tidak bermain basket.

"kalau kamu yang ambil ga akan balik balik ke kelas"

"bener juga, Bu" balas Abraham.

"udah diem aja, maneh tau beres" kata Kevin menuju ke luar kelas diikuti oleh Tyra.

Mereka berjalan ke arah kantin karena koprasi ada di sebelah kantin. Kevin mengalungkan kedua tangannya di leher Tyra. Banyak mata yang memandangi mereka. Ntah siapa mereka tidak kenal karena bukan murid dari SMA Pelita Bangsa.

"itu anak-anak mana sih?" tanya Tyra penasaran. Mereka bergerombol di depan ruang serba guna SMA Pelita Bangsa dan cukup menarik perhatian murid-murid di Pelita Bangsa karena baju yang mereka gunakan.

"ga tau juga, Ya. Tumben banget, kayanya mau ada tampil atau gimana ga ngerti juga"

Mereka berdua sampai di koperasi sekolah, tapi tidak ada orang di sana. Mas Toto yang biasanya selalu ada sekarang tidak ada.

"Mba Marni, Mas Toto di mana?" tanya Tyra pada penjaga kantin yang paling dekat dengan koprasi.

"lagi ke SD, Ra. Katanya mesin fotokopi di sini rusak, jadi mau beresin fotokopian biologi di SD"

"oohh ya udah, makasih ya, Mba"

"ayo Vin" ajak Tyra ke ruang tata usaha untuk mengisi tinta spidol. Sayangnya mereka harus berdekatan dengan gerombolan anak perempuan yang dari tadi memperhatikan mereka bedua, terutama Kevin.

"KAK KEVIN" seorang perempuan memberanikan diri untuk memanggil Kevin yang ada di depan ruang tata usaha.

Kevin menoleh dan merespon perempuan itu dengan mengangkat kedua alisnya.

"mau foto boleh?"

"boleh"

Tyra keluar dari ruang tata usaha dengan spidol yang sudah terisi tinta dan juga setumpuk kertas pengumuman. Tyra melihat Kevin yang sedang berfoto dengan banyak perempuan. Otak jahil Tyra mulai muncul, dia merekam Kevin yang sedang dikelilingi perempuan lalu mengunggahnya ke instagram story akun pribadinya. Ditambah lagi menandai Kevin pada unggahannya itu.

"udah?" tanya Tyra mendekati Kevin. Kevin mengangguk lalu merangkul Tyra untuk naik ke kelasnya. Gerombolan itu tercengang melihat tinggi Tyra yang tidak jauh dari Kevin. Mereka bertanya-tanya, kalau Kevin 190cm berarti Tyra berapa? Secara Tyra setinggi leher Kevin.

"itu Tyra 'kan? Tinggi banget anjir"

"iya anjir tinggi banget, ntar anaknya gimana edan"

"mereka sarapan tiang listrik apa gimana dah?"

Kevin dan Tyra tertawa mendengar pembicaraan perempuan-perempuan barusan.

"emang aku setinggi itu?" tanya Tyra.

"buat ukuran cewe kamu tinggi, Ya. Tapi tetep tinggian aku" kata Kevin.

"iya iya yang tinggi"

Mereka sampai di depan kelas tanpa kertas fotokopi yang diminta oleh guru biologi mereka.

"mana kertasnya?" tanya Ibu Dewi.

"kata Mas Toto mesin fotokopinya rusak, Bu, jadi Mas Toto lagi beresin di SD" jawab Tyra.

After Sunrise (16+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang