After Sunrise - 39. Bingung

49 2 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.30. Tyra sudah ada sedikit energi sekarang ini. Dia juga bangun terlebih dahulu.

"Vin bangun udah setengah lima nih, jam lima latihan loh" kata Tyra dengan lembut.

"lima menit lagi, Ya"

"udah setengah lima, Vin. Yang lain udah pada nungguin kamu loh. Kasian latihannya nanti jadi lama"

"iyaa udah bangun, tapi kamu ikut temenin latihan"

"iya iya ditemenin"

Tempat gym dengan mess memang cukup jauh. Mereka harus jalan kaki, melewati lapangan tempat mereka berlatih baru bisa sampai ke tempat latihan gym.

Tyra jalan di belakang membuntuti Kevin yang juga berjalan paling belakang.

"Ya, tempat kamu itu di samping aku, bukan di belakang aku. Kamu itu pacar aku, bukan pembantu aku"
Kevin menarik lengan Tyra dengan perlahan supaya Tyra jalan di sebelahnya.

"bini, Vin, bukan pacar" kata Avan.

"eh iya istri"

"keseringan pacaran jadi gini nih" tambah Kevin.

"makanya jangan sering sering ganti pacar, Vin" teriak Egha.

"siapa juga yang sering ganti pacar" protes Kevin.

"ga ada yang tau ya, Van. Kita mah denger aja gitu"

"iyalah iya kumaha sararia aja lieur aing" kata Kevin.

Tyra mengikuti latihan di tempat gym kali ini. Dia bilang kalau dia belum berolahraga lagi. Jadi biar tidak ribet, Tyra ikut sekalian bersama dengan kakak-kakaknya dari Satria Muda.

"Vin, Vin" kata Egha. Kevin menyahut panggilan Egha.

"baju vintage tuh yang 90'an kan?" tanya Egha pada Avan.

"sianjing emang" timpal Kevin.

"Ka Kevin, Ka Tyra" tiba tiba ada yang menyapa mereka berdua.

"eh iya halo" kata Tyra. Kevin hanya tersenyum.

"adudu cici sama koko famous Bandung, takut ah takut" kata Juan.

"ya Tuhan, nikmat mana yang Kau dustakan" kata seorang perempuan saat Kevin lewat di depannya.

"eh ada jodoh lewat"

Kevin salah fokus dengan apa yang dikatakan oleh perempuan itu. Kevin yang sudah berada satu langkah di depan perempuan itu membalikkan badan dan langsung bertanya "hah apa gimana?"

"eh ngga ngga, Ka"

"oh iya iya" Kevin cuek.

"Ya, nanti anak pertama boleh ga namanya Steven Orlando?" tanya Kevin tiba-tiba.

"boleh Steven bagus ko" balas Tyra.

"tapi kenapa kamu tiba-tiba mau namain Steven?" lanjut Tyra.

"pengen aja gitu, aku suka aja sama nama Steven. Gapapa 'kan?" kata Kevin.

"iya gapapa. Aku juga suka kok" kata Tyra.

"IYA UDAH NGOMONGIN ANAK" teriak Sandy.

"COBA TOLONG KUPINGNYA DI FILTER YA KAKAK SANDY YA" teriak Kevin.

Mereka sudah sampai di tempat latihan gym. Mulai pemanasan dan juga latihan untuk otot di beberapa bagian tubuh mereka, terutama tangan, kaki, dan juga perut.

"liat-liat, anak kecil pamer perut" kata Egha menunjuk Kevin yang tidak menggunakan baju.

"komen aja anjirlah pusing" umpat Kevin.

After Sunrise (16+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang