After Sunrise (16+)

After Sunrise - 11. Bucin

Tyra berada di dalam kamar mandi untuk menutupi bekas merah ciuman Kevin di lehernya. Kejadian dua hari yang lalu terulang kembali. Kali ini Kevin bangun tanpa dibangunkan oleh Tyra, masuk ke dalam toilet dan membuang air kecil.

"ASTAGA MATA AKU UDAH GA SUCI LAGI" teriak Tyra membuat Kevin terkejut dan membalikkan tubuhnya membelakangi Tyra.

"engga deng bohong aku ga liat apa-apa" lanjut Tyra setelah Kevin membelakangi Tyra.

"aku kira kamu liat beneran tau,emang dasar jail" Kevin menggerutu.

"uuu sayangnya Rara marah ya. Sini sini morning kiss dulu biar ga marah lagi sama supaya hari ini semangat tandingnya" Tyra menarik lembut tenguk Kevin dan mencium kilat bibir Kevin.

"udah berani cium-cium ya kamu"

"beranilah, kemarin aja kamu udah buka-buka baju aku"

"iya kan itu karena perut kamu sakit sayang. Aku suruh buka sedikit eh beneran cuma ditarik satu senti doang, mana bisa diobatin"

"iya deh iyaa. Mandi sanaa" Tyra keluar dari kamar mandi tapi Kevin menahan tangan Tyra.

"mandiin ih. Ra, kapan aku bisa ketemu sama si kembar?" bisik Kevin dengan senyum ambigunya.

"aku tampol juga nih, Vin"

"kapan bisa ketemu sama si kembar, Ra?" tanya Kevin sekali lagi mendekat pada Tyra dan hampir mencium bibir Tyra. Tyra tidak menjawab tapi mencubit dada kekar Kevin.

"RAAA" Kevin meringis kesakitan.

"aku tungguin sampe dapet kamu selesai" bisik Kevin lagi. Tyra hanya bisa menggelengkan kepalanya dan pergi ke ruang makan.

Usai Kevin mandi dan mereka berdua sarapan. Sesuai jadwal, hari ini adalah hari terakhir pekan olah raga antar kelas SMA Pelita Bangsa. Tadinya akan diadakan pertandingan antara angkatan Kevin dengan guru mereka, tapi gurunya menolak. Guru-guru menolak dengan alasan tidak ada yang bisa bermain karena harus upload nilai rapor dan mereka pasti kalah kalau harus lawan angkatan Kevin. Angkatan Kevin adalah terkuat dalam empat tahun terakhir yang punya banyak gelar juara.

Angkatan Sky juga sudah lulus tapi mereka masih sering datang ke sekolah untuk menghabiskan waktu libur mereka.

Tyra masuk ke toilet perempuan sementara Kevin masuk ke toilet laki-laki yang bersebelahan. Dinding pembatas setinggi tiga meter dengan celah sebesar sepuluh sentimeter di bagian paling atas membuat anak perempuan bisa mendengar pembicaraan anak laki-laki dan juga sebaliknya.

"eh ada pacar barunya Kevin Orlando" kata seorang perempuan di dalam toilet tersebut. Siapa lagi kalau bukan kakak kelas mantan Kevin saat semester satu.

Tyra tidak menghiraukan kakak kelasnya itu.

"Kevin tuh cocoknya buat gua doang" lanjutnya.

"berisik tau ga?" jawab Tyra dengan ketus dari dalam toilet.

"GA USAH BELAGU KARENA GUA PERNAH SAYANG SAMA LU CINDY" teriak Kevin dari toilet laki-laki.

"KEMARIN GUA SUKA SAMA LU KARENA BADAN LU, BUKAN APA-APA" lanjut Kevin membuat Tyra tertawa. Dan suara tawa teman-teman Kevin yang lain juga terdengar.

"denger 'kan Kevin ngomong apaan"

"MANTAN KOK MACEM-MACEM SAMA PACAR BARU" teriak Abraham.

Kevin membuka pintu toilet perempuan dan menarik lengan Tyra untuk segera keluar dari toilet tersebut dan mengancam si mantan. "jangan pernah gangguin Tyra lagi". Mereka menjauh dari toilet. Kevin dan Tyra memilih untuk pergi dari lingkungan sekolah setelah absensi pagi.