After Sunrise - 12. Kodok Bulan

119 2 0
                                    

Mereka sampai di Jakarta sekitar jam dua siang. Kevin menurunkan koper dari mobil sementara Tyra sedang check in untuk masuk ke kamar. Setelah mendapat kunci kamar mereka masuk ke kamar tanpa ada gangguan apapun dari orang-orang di sana. Hanya ada satu anak kecil yang meminta foto pada Kevin.

"Ra, aku mandi dulu ya keringetan ga enak" ucap Kevin saat Tyra membongkar koper untuk mengeluarkan jersey dan sepatu basket Kevin.

"tungguin aku juga mau mandi"

"bareng?" tanya Kevin ragu-ragu. Tyra hanya mengangguk pelan.

"tumben sih"

"ya udah kalau ga mau juga gapapa" Tyra memalingkan wajahnya kembali fokus dengan koper mereka.

"eeehh mau kok mau, aku tungguin kamu" kata Kevin.

"aku tuh cuma kaget ajaa kok kamu tiba tiba mau bareng"

"pengen aja sekali-sekali, tapi.." Tyra tidak melanjutkan ucapannya barusan.

"kenapa, malu ya kamu?" tanya Kevin. Tyra mengangguk dan mukanya memerah. Melihat Tyra yang salah tingkah, Kevin memeluk Tyra dan mengusap puncak kepala Tyra.

"it's okay kok, Ya aku ga akan ngapa-ngapain kamu janji" bisik Kevin.

"bukan itu iii"

"awkward aja gitu, Vin rasanya"

"kalau ga dicoba sekarang, nanti nanti juga pasti bakal lebih canggung" Kevin berusaha meyakinkan Tyra. Sepertinya Kevin sedikit kebelet untuk mandi sama Tyra.

Tyra diam dan masuk ke kamar mandi disusul oleh Kevin. Tidak terdengar jelas pembicaraan mereka di dalam kamar mandi, tapi yang jelas mereka menertawakan sesuatu. Percaya atau tidak mereka berdua lagi gibahin orang, memang pasangan gibah terbaik se SMA Pelita Bangsa.

Leher Tyra kembali memiliki ruam kemerahan yang menjalar sampai ke dada. Kalian tau sendiri apa yang Kevin lakukan di dalam sana.

"si kembar bagus juga" bisik Kevin tepat di telinga Tyra.

"KEVIN ORLANDO HADINATA!" teriak Tyra setelah mendengar ucapan Kevin.

"ga mau kaya gini ah" lanjut Tyra.

"iya iya ngga, sorry Ya"

"hhhmm"

"jangan bt dong, Ya please. Iya aku salah maaf" Kevin mulai panik melihat Tyra yang kesal dengan dirinya.

"janji deh ga akan jadi nakal kaya gini lagi, serius" lanjut Kevin membuat Tyra tertawa.

"Ya kenapa jadi ketawa?" tanya Kevin yang masih panik.

"abis kamu lucu kaya anak kecil abis dimarahin mamanya"

"kamunya juga bt gitu makanya aku panik" balas Kevin.

"engga kok, jangan sering-sering aja kaya gitunya"

"aku belum siap sekarang, kalau besok ga tau" bisik Tyra.

Waktu menunjukkan pukul tiga sore lebih enam belas menit. Jam empat nanti, Kevin harus ke lapangan basket di daerah Kelapa Gading untuk latihan bersama timnya, kalian tau tim apa itu. Hari Jumat, Jakarta padat. Kevin memilih untuk berangkat dari sekarang dan sampai lebih dulu dibandingkan berangkat nanti lalu terlambat dan dihukum.

"yo guys, this is the only one senior high school guy who has signed a contract with us" kata seorang laki-laki dengan kamera di tangan kanannya.

"bacot, Diez nanti gua makin terkenal" ujar Kevin menutup lensa kamera itu dengan satu tangannya.

"eh ini Tyra ya?" tanyanya sembari menunggu balasan jabatan tangan Tyra.

After Sunrise (16+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang