Loisa akhirnya siuman dengan bayi kecil di sampingnya tertidur nyenyak. Sementara suaminya membaca buku di samping kasurnya.
"Will." Ucap Loisa pelan.
William menoleh lalu berdiri. Dia tersenyum melihat anaknya menggeliat mencari kehangatan dari ibunya. Loisa sontak memeluk anak itu.
"Temanmu baru saja pergi, dia ada urusan mendadak di cafenya. Sepertinya mendesak."
William mengelus pucuk rambut istrinya lalu mencium anaknya. Loisa memejamkan matanya merasakan dirinya dicium.
"Kita berlibur ke sini malah jadi begini." Ucap Loisa.
William tersenyum. "Tempat lahir anak kita sangat indah ya. Tak ku sangka ada nama negara sebagus ini."
Loisa ikut tersenyum. "Sudah beri nama anak ini?"
William tersenyum manis lalu mengangguk. Loisa terlihat penasaran.
"Cukup nama depan dan nama keluarga."
Loisa menaikkan alisnya tanda dia bingung.
"Jadi nama dia siapa?"
William tersenyum sok misterius. "Nama zodiaknya.. yah miriplah.. Nat yang memberi nama itu."
Loisa tampak berpikir. "Leo?"
William tersenyum sementara Loisa seperti menyadari sesuatu. "Wait."
"Katamu mirip? Jangan-jangan.."
William mengelus kepala istrinya. "Iya. Nama kakaknya Nat."
Loisa menatap tak percaya ke suaminya yang sekaligus papa dari anak itu.
"Kenapa?"
William tersenyum.
"Nat mengambil makna yang berbeda walaupun kamu keinget mantanmu. Dia menyuruhku hanya mengingat arti nama itu. Leon, dia akan jadi anak yang kuat dan melindungi kedua orang tuanya."
Lanjutnya, "Dia ingin anak kita punya tekad seperti kakaknya. Aku menerima nama itu."
Loisa tampak bimbang. "Leonard Sparrow. Bagaimana?"
William tersenyum merekah. "Wah itu nama yang keren. Jadi nama kamu Leonard Sparrow sayang."
William mencium anaknya sampai terbangun. Loisa sontak memukul suaminya sambil tertawa. Keluarga bahagia baru saja terbentuk.
Sebuah perjalanan hidup antara barista dan pelanggannya. Mereka yang saling mencintai terpaksa harus berpisah. Kematian tidak bisa dipungkiri. Masa lalu menemui masa kini.
Seorang Leonhart melindungi wanita berharga mereka. Dengan nyawa dan hati mereka.
Walaupun berakhir tidak menyenangkan bagi mereka tapi mereka lebih memilih kebahagiaan seorang Fyffe.
2 bulan belakang ini Nat memutuskan menjadi keluarga Leonhart. Dengan surat wasiat dan warisan yang diturunkan Alice Leonhart saat dirinya masih duduk di kelas 5 SD. Alice tampaknya memang tidak main-main untuk kehidupan orang yang disayanginya.
Seorang Nat Christina Leonhart memilih keluar dari masa lalunya. Dia memilih negara yang cukup jauh dan memulai kehidupan barunya di sana.
'Lindungi Loisa Fyffe dan buatlah dia bahagia.'
Kata-kata itu selalu terngiang-ngiang di saat bersama Loisa atau tidak. Sekarang dia menemukan laki-laki yang mampu membuat seorang Loisa bahagia.
Dia, Nat cukup melindunginya dari jauh. Atas titah kakaknya, Alice Leonhart.
'Hidup berbahagialah bersamanya. Aku disini akan melindungimu dari jauh.'
~Fin~
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Coffee (GXG) {FIN}
RomanceBook #1 Sebuah kisah cinta antara seorang pelanggan dan barista di sebuah cafe. Ikuti kisah mereka dengan secangkir kopi panas dan cemilanmu. Ini bergenre gxg.. yang homophobic silakan bergeser