25. Itu adalah Kejutan yang Lain

2K 373 161
                                    

SELCOUTH
A Bangtan Fanfiction
Highschool!AU
Taehyung X Jimin

[NO YAOI, BROMANCE ONLY]

Genre : Drama
Chapter : 25. Itu adalah Kejutan yang Lain
Words count : 1.3K+
Disclaimer : All of BTS members belong to their agency and parents, original story is mine.

***

Malam ini salju turun. Biar begitu, kesibukan kota tak akan berhenti. Lampu gedung, juga lampu jalanan menerangi kota, membantu rembulan dalam menjalani tugasnya. Jalan raya tak kunjung sepi akan kendaraan bermotor. Bus kota, taxi, kendaraan pribadi, motor kurir. Berlalu lalang mengisi jalan raya mengikuti arus.

Sedang trotoar dipenuhi oleh pejalan kaki yang mengenakan pakaian tebal. Sebagian dari mereka mengambil tikungan untuk memasuki setiap stan toko yang buka, berada di sisi jalan.

Hari sabtu malam, dan kota tak kunjung berhenti dari kesibukan. Satu alasan yang menjadikan para warga berkeliaran di luar rumah selain karena ingin menikmati salju pertama ialah karena cuaca yang justru menghangat ketika salju turun.

Keramaian seperti ini dianggap menguntungkan bagi pemilik toko pinggir jalan, juga anak-anak muda yang menggelar acara kecil untuk penampilan sederhana sebagai pelipur kejenuhan. Beberapa ada yang menyanyi, memainkan musik, juga menari. Keberadaan mereka meramaikan kota, mengimbuh hingar-bingar kota malam itu.

Dengan padatnya trotoar akan pejalan kaki, tentunya akan membuat para penampil di sana untung banyak.

Lain dengan tiga sampai empat penampil busking di Jalan Eoulmadang itu, satu tim penampil berusia remaja ini tidak bertujuan untuk mengambil keuntungan. Mereka menampilkan tarian busking untuk acara kecil mereka; 'perpisahan Park Jimin.'

Turunnya kristal es yang jarang semakin mendorong semangat mereka untuk mempersiapkan penampilan mereka kali ini.

Selagi Namjoon dan Yoongi menyiapkan sound speaker dan beberapa alat penunjang lainnya, tiba-tiba Jungkook memasangkan sepotong kain hitam pada kepala Jimin. Ia mengikatnya, menutupi kedua mata Jimin dengan kain tersebut.

"Ini buat apa?" tanya Jimin setelah kain itu terikat sempurna di kepalanya.

"Supaya kamu terlihat tambah keren," jawab Jungkook, menepuk kedua pundak Jimin, "Dengan begini pasti bakal menarik perhatian banyak orang. 'Seorang penari dengan blindfold.' Kamu adalah ace-nya di sini, Jimin-ssi."

Jimin menyentuh kain yang membalut kedua matanya itu dan tersenyum. Berpikir bahwa ide Jungkook tidak buruk juga. Dia butuh aksesoris untuk mendukung penampilannya bukan?

Kemudian Jungkook berbisik di telinga Jimin, "Aku akan menunjukkan kembali duniamu, Jimin-ssi," sebelum beringsut menjauh darinya, membuat Jimin tertawa kecil karenanya.

Hoseok menyentuh lengan Jimin, menariknya perlahan. Menuntunnya pada posisi yang tepat untuk menari nanti.

"Baik, semuanya," suara Yoongi yang menggunakan mikrofon terdengar menggema, menarik perhatian beberapa pejalan kaki yang berada di sekitar mereka. "Ini akan menjadi penampilan dari pemenang lomba menari K'ARTS yang menakjubkan. Bagi yang belum pernah melihat tarian spektakuler mereka, ini adalah kesempatan kalian untuk menyaksikannya, secara gratis. Kalian akan menyesal kalau melewatkannya."

Yoongi menekankan kata 'gratis', sengaja menarik perhatian para pejalan kaki agar berhenti untuk menyaksikan penampilan ketiga adik kelasnya itu.

Perlahan, Jimin mendengar satu persatu langkah kaki yang mendekat, mengitari panggungnya. Dia juga bisa mendengar suara kasak-kusuk kerumunan di sekelilingnya. Meski tak bisa melihatnya, Jimin bisa merasakan keberadaan mereka, tatapan mereka yang tertuju padanya. Menambahkan kegugupan yang melingkupi dirinya.

Selcouth [VMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang