12. Itu adalah Choi Beomgyu

2.3K 417 78
                                    

SELCOUTH
A Bangtan Fanfiction
Highschool!AU
Taehyung X Jimin

[NO BOYSLOVE, BROMANCE ONLY]

Genre : Drama
Chapter : 12. Itu adalah Choi Beomgyu
Words count : 2.3K+
Disclaimer : All of BTS (and TXT) members belong to their agency and parents, original story is mine.

***

Bibir bawah ia gigit kuat-kuat, merasa tidak yakin apakah dia bisa melakukannya. Masih diam berdiri di depan pintu gubuk reyot, menimbang haruskah ia mundur atau tidak.

Tapi, temannya, Taehyung sudah berusaha sampai sejauh ini untuk menyelesaikan kasusnya.

Beberapa menit lalu Taehyung sudah rampung menjelaskan rencananya secara detail. Taehyung meminta Jimin untuk berpura-pura jadi anak yang kabur dari rumah selama berminggu-minggu, dan mendatangi gubuk tempat persembunyian Choi Beomgyu itu, seakan-akan Jimin ingin menempati gubuk itu selama jauh dari orang tua.

Taehyung sampai mendadani Jimin dengan mengacak rambutnya, memberikan riasan kehitaman pada wajahnya, dan meminjamkannya pakaian lusuh untuk memberikan kesan dekil. Seolah tidak pernah mandi selama beberapa hari. Meyakinkan siapapun yang melihatnya bahwa dia adalah anak gelandangan.

Taehyung juga sempat memberikannya satu kantong plastik berisi makanan instan dan roti, juga beberapa botol air mineral. Untuk berjaga-jaga, katanya.

Jimin harus menjalani skenario untuk mengelabui Choi Beomgyu, membuat anak SMP itu masuk jebakan yang telah disusun oleh Taehyung. Jimin diminta oleh Taehyung untuk berbincang dengan pemilik marga Choi itu, mengupas sampai habis bukti yang terdapat padanya. Taehyung bilang Jimin punya 'aura' yang membuat siapapun merasa nyaman berada di dekatnya, jadi tidak akan sulit untuk mengajaknya bicara hal-hal privasi.

Si jenius itu bahkan membuat sebuah alat komunikasi seperti telepon, namun dalam bentuk plastik kecil transparan yang menyerupai potongan selotip, hanya saja sedikit lebih tebal. Alat itu berfungsi untuk merekam dan menerima suara dari perangkat pusat yang terhubung. Tak hanya telepon, Taehyung juga membuat kamera dalam bentuk kacamata untuk dipantau olehnya melalui laptop-nya.

Plastik yang berfungsi sebagai telepon ditempel di dekat telinga Jimin, sementara kacamata kamera Jimin kenakan sekaligus untuk penyamaran. Benar-benar canggih, membuat Jimin berpikir bahwa Taehyung sudah hidup di abad dua puluh lima.

Ketika Jimin bertanya apa yang harus dilakukannya setelah menyelidiki Choi Beomgyu, Taehyung menjawab ia harus membawanya keluar dari gubuk itu. Taehyung berencana akan menembakkan senapan bius buatannya sendiri pada Choi untuk melumpuhkannya dan membawanya ke kantor polisi beserta bukti-bukti yang ada. Karena, membawa tubuh seseorang yang sadar dalam jarak jauh itu merepotkan.

Kedengarannya memang sesimpel itu, namun Jimin tidak yakin dia bisa semudah itu membuat Choi Beomgyu curhat padanya tentang pembunuhan yang dilakukannya. Ayolah, itu adalah rahasia terbesar yang bisa dimiliki oleh seorang anak SMP. Tidak akan semudah itu untuk membocorkannya pada orang asing seperti Jimin.

Belum lagi, biarpun masih SMP, tetap saja yang dihadapi Jimin adalah seorang pembunuh. Bukannya tidak mungkin kalau Choi Beomgyu akan menusuknya juga dengan pisau, seperti yang terjadi pada korbannya.

"Chim, jangan menghabiskan waktu," suara Taehyung dari alat menyerupai selotip yang tertempel di dekat telinga Jimin itu terdengar. Nampaknya dia tengah memantau dari tempat lain melalui laptop-nya, menunggu Jimin bergerak.

"Kenapa nggak kamu saja sih yang melakukannya?!" desah Jimin, berbisik. "Kamu kan punya 'kemampuan' itu untuk mengelabui orang lain."

"Kalau kamu bisa memantau dari laptop-ku dan menembakkan bius ini secara akurat, aku akan dengan senang hati bertukar posisi," balas Taehyung yang mampu membuat Jimin bungkam. "Sekarang, cepat buka pintu itu."

Selcouth [VMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang