Misteri Lembah Boscombe Part 3

154 6 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hampir jam empat saat kami tiba kota kecil Ross, setelah melewati lembah Stroud yang indah dan daerah Severn yang luas. Seorang yang kurus dan berwajah musang sedang menunggu kami diperon. Selain mantel debu warna coklat muda dan penutup kaki dari kulit yang ia pakai untuk menyesuaikan dengan lingkungan pedesaan, aku tidak mengalami kesulitan mengenali Lestrade, orang Scotland Yard. Bersama dia kami meluncur ke wilayah Hereford dimana sebuah kamar telah dipersiapkan untuk kami.

"Saya sudah menyiapkan sebuah kendaraan," kata Lestrade saat kami duduk untuk minum teh. "Saya tahu sifat anda yang tidak bisa duduk diam, dan anda tentu tak akan puas kalau tidak melakukan penyelidikan sendiri."

"Sungguh baik hati sekali anda," jawab Holmes. "Hal yang menentukan sebenarnya adalah masalah tekanan udara."

Lestrade memandang heran." Saya kurang paham," katanya.

"Berapa tekanannya? 29,  begitu. Tidak ada angin, dan tidak ada awan dilangit. Saya membawa sekotak penuh rokok yang perlu dihisap, dan sofanya sangat nyaman untuk ukuran hotel dipedesaan. Saya kira saya mungkin tidak akan menggunakan kendaraan itu malam ini."

Lestrade tertawa dengan sabar. "Anda pasti telah banyak mengetahui kasus ini dari koran," katanya. "Kasus ini selurus batang tomba, dan semakin dalam seseorang memasuki kasus ini, semakin lurus dan jelas arahnya. Meskipun, tentu saja, seseorang tak dapat menolak si wanita, dan yang demikian ngotot dengan keyakinannya. Dia telah mendengar tentang anda, dan akan meminta pendapat anda, meskipun telah berulang-ulang saya katakan kepadanya bahwa tidak ada yang bisa dia lakukan yang belum saya kerjakan dalam kasus ini. Wahh bukan main!!  Itu dia keretanya berhenti dipintu depan."

Lestrade baru saja menutup mulutnya ketika masuk dengan tergesa-gesa ke ruangan seorang wanita muda yang kecantikannya belum pernah kulihat seumur hidup. Mata violet bercahaya, bibirnya merekah, rona merah muda dipipinya, semua keindahan ini tersapu oleh pancaran kekhawatiran dan prihatin.

"Oh, Mr. Sherlock Holmes! " serunya, memandang sekilas diantara kami, dan akhirnya, dengan kecepatan intuisi seorang wanita, pandangannya berhenti ketemanku," saya sangat gembira anda telah datang. Saya ngebut kemari untuk mengatakan hal ini. Saya tahu bahwa James tidak melakukannya. Saya tahu itu, dan saya berharap anda memulai pekerjaan anda dengan menyadari hal ini pula. Jangan pernah ragu mengenai hal ini. Kami telah mengenal satu sama lain sejak kami masih kecil, dan saya sangat mengenal kekurangannya lebih dari orang lain; bahwa dia bahkan tidak tega untuk menyakiti seekor lalat. Tuduhan inisungguh tidak masuk akal bagi orang-orang yang benar-benar mengenalnya."

"Saya berharap kami dapat memecahkan kasus inidan membebaskannya dari tuduhan Miss Turner," kata Sherlock Holmes. "Percayalah saya akan melakukannya sebisamungkin."

"Tapi anda telah membaca bukti-buktinya. Bagaimana kesimpulan anda? Tidakkah anda melihat suatu celah, suatu kelemahan dari bukti-bukti itu? Tidakkah menurut anda dia tidak bersalah?"

"Menurut saya hal itu sangat mungkin."

"Nah itu dia! " serunya, menoleh pada Lestrade dengan pandangan menantang. "Anda dengar! Dia memberi saya harapan."

Lestrade mengangkat bahunya."Saya khawatir rekan saya ini agak terlalu cepat mengambil kesimpulan," katanya.

"Tapi dia benar. Oh!  Aku tahu dia benar. James tidak pernah melakukannya. Dan mengenai pertengkaran dengan ayahnya, saya yakin alasanya mengapa dia tidak mau menjelaskan pertengkaran itu kepada penyidik adalah karena saya terlibat didalamnya."

"Terlibat seperti apa? " tanya Holmes.

" Ini bukan saatnya bagi saya untuk menyembunyikan segala sesuatu. James dan ayahnya tidak sependapat dalam beberapa hal mengenai saya. Mr. McCarthy sangat menginginkan terjadi pernikahan diantara kami. James dan saya saling menyayangi seperti kakak dan adik; tapi tentu saja karena dia masih muda dan belum banyak pengalaman, dan dan yah,  sampai saat ini dia belum punya keinginan untuk menikah. Jadi mereka sering bertengkar, dan pertengkaran yang ini, saya yakin, adalah salah satunya."

the adventure of sherlock holmesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang