Misteri Lembah Boscombe Part 6 End

144 9 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Silahkan duduk di sofa, " kata Holmes dengan lembut." Anda menerima catatan saya? "

"Ya, si penjaga penginapan yang membawanya. Anda katakan bahwa anda ingin bertemu saya disini untuk menghindari skandal."

"Saya kira orang-orang akan membicarakannya jika saya pergi ke pengadilan."

"Dan mengapa anda ingin bertemu saya? " Dia memandang langsung ke temanku dengan pancaran keputus asaan dimatanya yang lelah, seolah pernyataannya telah terjawab.

"Ya," kata Holmes, lebih menjawab kepada pandangannya daripada kata-katanya. "Demikianlah. Saya tahu semua tentang McCarthy."

Orang tua itu membenamkan wajahnya di kedua tangannya. "Tuhan, tolong aku!" serunya mengeluh. "Tapi saya tidak akan membiarkan si anak muda itu tersakiti. Saya berjanji kepada anda bahwa saya akan bicara jika hal itu dapat mencegahnya ke pengadilan."

"Senang sekali mendengar anda mengatakan hal itu," kata Holmes dengan murung.

"Saya akan bicara sekarang tapi tidak untuk putri saya tersayang. Ini akan membuatnya patah hati. Dia akan patah hati jika mendengar saya ditahan."

"Kemungkinan tidak akan terjadi seperti itu," kata Holmes.

"Apa?"

"Saya bukan agen resmi. Saya mengerti bahwa putri andalah yang membuat saya berada disini, dan saya bekerja untuk kepentingannya. Akan tetapi Mr. McCarthy muda harus diselamatkan."

"Saya sedang sekarat," kata Turner tua. "Saya mengidap diabetes selama bertahun-tahun. Dokter tidak tahu apakah saya bisa hidup sampai sebulan. Saya lebih suka meninggal dibawah atap rumah sendiri daripada di penjara."

Holmes bangkit dan duduk didepan meja dengan pena ditangannya dan segepok kertas dihadapannya. "Silahkan katakan kepada kami kebenarannya,"  katanya. "Saya akan mencari fakta-fakta dan Watson disini bisa menjadi saksi. Kemudian saya akan gunakan pengakuan anda di saat-saat terakhir untuk menyelamatkan McCarthy muda. Saya berjanji kepada anda bahwa saya tidak akan menggunakannya kecuali benar-benar mendesak."

"Begitu cukup baik," kata si orang tua; "Pertanyaannya adalah apakah saya masih hidup untuk pergi ke pengadilan, jadi tidak terlalu masalah buat saya, tapi saya musti siap membuat Alice terkejut. Dan sekarang saya akan membuat semuanya jelas bagi anda; kejadiannya sudah sangat lama, tapi tak akan makan waktu lama untuk diceritakan. "Anda tidak tahu orang macam apa si McCarthy ini. Dia adalah reinkarnasi iblis. Saya katakan kepada anda. Semoga Tuhan menghindarkan anda  terlibat dengan orang macam dia. Cengkramannya pada saya sudah berlangsung 20 tahun ini, dan dia telah menghancurkan hidup saya. Pertama-tama akan saya ceritakan dulu bagaimana saya bisa jatuh dalam kekuasaannya.

"Saat itu awal tahun 1860 di lokasi penggalian. Saya masih muda, berdarah panas dan ugal-ugalan, siap menghadapi apapun; saya berada diantara orang-orang jahat, mabuk-mabukan, tidak beruntung dengan pekerjaan saya, hidup dengan susah payah, dan kemudian menjadi apa yang anda sebut disini sebagai perampom jalanan. Kami ada 6 orang, dan kami hidup dwngan bebas dan liar, merampok pangkalan dari waktu ke waktu, atau berhenti untuk menggali. Black Jack of Ballarat adalah nama yang saya pakai, dan gerombolan kami masih diingat di koloni sebagai Ballarat Gang.

"Suatu hari sebuah konvoi yang mengangkut emas berangkat dari Ballarat menuju Melbourne, dan kami menunggunya, mencegat dan menyerangnya. Ada 6 tentara dan kami berenam, jadi cukup seimbang, tapi kami jatuhkan empat orang dari sadel mereka pada berondongan pertama. Dari pihak kami tiga orang terbunuh sebelum kami mencapai kereta. Saya menempelkan pistol saya di kepala si kusir, yang tidak lain adalah si McCarthy ini. Saya menyesal tidak menembaknya saat itu, dan saya lepaskan dia, meskipun saya melihat mata sipitnya yang jahat melekat di wajah saya, seolah mengingat setiap detailnya. Kami pergi membawa emas rampokan, menjadi kaya, dan kabur ke Inggris tanpa dicurigai. Dari situ saya terpisah dari gerombolan saya dan memutuskan untuk memulai kehidupan yang tenang dan terhormat. Saya membeli rumah, dan melakukan beberapa investasi dengan uang saya untuk mendapatkan penghasilan. Saya juga menikah, dan meskipun istri saya meninggal dalam usia muda dua sempat memberi saya si kecil Alice. Meakipun masih bayi tangannya yang mungil seolah memandu saya menapaki jalur yang benar, yang tak bisa dilakukan oleh orang lain.
Pendek kata, saya memulai lembaran kehidupan baru dan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki masa lalu. Semua berjalan dengan baik ketika McCarthy muncul dan mulai menebar  Cengkramannya  atas diri saya.

the adventure of sherlock holmesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang