Petualangan di Copper Beeches Part 5

16 2 0
                                    

.
.
.
.
.

"'Jephro,' katanya, 'ada pemuda kurang ajar di jalanan yang memperhatikan Miss Hunter.'

'"Teman Anda, Miss Hunter?' tanya majikan saya.

"'Tidak, saya tak punya kenalan di sekitar sini.'.

"'Wah! Kurang ajar sekali! Silakan membalikkan badan, dan beri tanda supaya dia pergi.'

"'Apakah tak lebih baik dibiarkan saja?'

"'Jangan, jangan, nanti dia akan berlama-lama bersandar di situ. Silakan membalikkan badan,dan lambaikan tangan Anda untuk mengusirnya, nih, seperti ini.'

"Saya ikuti perintah mereka, dan pada saat bersamaan nyonya rumah saya menurunkan kerai jendela. Ini terjadi minggu yang lalu, dan sejak itu acara duduk di dekat jendela tak pernah dilakukan lagi. Saya juga tak pernah lagi diminta untuk memakai gaun biru itu, atau melihat pemuda di jalan raya itu."

"Silakan dilanjutkan," kata Holmes. "Kisah Anda sangat menarik."

"Anda mungkin akan merasa bahwa kisah berikut ini tak ada hubungannya dengan yang sudah saya ceritakan pada hari pertama saya berada di Copper Beeches, Mr. Rucastle mengajak saya kebangunan kecil yang terletak dekat pintu dapur. Ketika kami mendekati tempat itu, saya mendengar gemerencing rantai, dan suara seekor binatang besar yang sedang mondar-mandir."

"'Lihatlah ke dalam sini!' kata Mr. Rucastle sambil menunjuk ke sebuah celah di antara duabatang kayu. "'Bagus, ya?'

"Saya mengintip, dan terlihatlah dua mata yang menyala-nyala milik seekor binatang, apa itu saya tak begitu jelas, yang sedang meringkuk dalam kegelapan."

" 'Jangan takut,' kata tuan rumah saya sambil tertawa melihat keterkejutan saya. "'Itu si Carlo,anjing-penjaga rumah ini. Dia milik saya, tapi hanya si tua Toller, pelayan yang juga merawat kuda-kuda saya itu, yang berani mendekatinya. Kami memberinya makan sehari sekali tak terlalu banyak memang, supaya dia tetap gesit. Toller melepaskannya kalau malam hari, dan tak seorang pun berani mendekati halaman kami kalau melihatnya. Jadi saya peringatkan Anda, jangan pernah coba-coba untuk keluar rumah pada malam hari, karena nyawa Anda taruhannya.'

"Peringatan itu tak main-main. Dua malam berikutnya saya kebetulan sempat melongok dari jendela saya pada jam dua fajar. Malam itu bulan bersinar di angkasa, dan halaman di depan rumah bermandikan cahaya keperakan dan terang benderang bagaikan siang hari. Ketika saya sedang berdiri sambil mengagumi keindahan pemandangan itu, saya lalu menyadari bahwa ada sesuatu yang bergerak-gerak di bawah bayangan pepohonan di depan ruang tamu. Kemudian sesuatu itu terlihat jelas karena dia bergerak ke tempat yang diterangi sinar bulan. Ternyata makhluk itu adalah seekor anjing raksasa,sebesar anak sapi, bulunya berwarna coklat kekuningan, rahangnya menggelantung, moncongnya hitam, serta tulangnya besar dan menonjol. Binatang itu berjalan pelan-pelan menyeberangi halaman dan menghilang di bagian lain halaman yang luas itu. Binatang yang mengerikan itu membuat jantung saya amat berdebar-debar. Bahkan kalau saya waktu itu memergoki pencuri, tak akan saya merasase ngeri itu.

"Dan sekarang, saya akan menceritakan pengalaman saya yang sangat aneh. Sebagaimana Anda ketahui, saya telah memotong rambut saya di London, dan potongan rambut itu saya simpan di bagian paling bawah koper saya. Pada suatu malam, ketika anak asuhan saya sudah tidur, saya mulai tertarik untuk memperhatikan semua perabotan di dalam kamar saya, serta bermaksud membenahi beberapa barang bawaan saya. Ada sebuah lemari berlaci yang sudah kuno. Dua laci paling atas kosong dan bisa dibuka, tapi yang bawah dikunci. Saya menaruh barang-barang saya pada kedua laci yang terbuka itu,tapi ternyata tak cukup untuk semuanya. Saya pun jadi penasaran ingin membuka laci yang ketiga.Mungkin saja tuan dan nyonya rumah saya lupa membuka laci yang seharusnya diperuntukkan bagi barang-barang saya ini. Saya lalu mencoba membukanya dengan kunci-kunci yang saya miliki. Dan langsung berhasil pada upaya pertama. Laci itu cuma berisi satu macam barang, tapi saya yakin Anda takkan menduga barang apa itu. Yang ada di situ adalah potongan rambut saya.

the adventure of sherlock holmesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang