Chapter 17
Happy reading guyss!!
Di dalam mobil Mondy, Mobil itu tidak dijalankan tapi tetap di tempat yang sama,disana Mereka memulai berbicara serius.
Posisi mereka masih sama2 terdiam dengan raya menatap bisu ke depan sedangkan Mondy diam untuk menyusun kata2 yang pas agar raya tidak marah dengan penjelasannya nanti dengan posisi duduknya menghadap ke depan sembari memegangi stir mobil.. Dan..
"Raya.. " mulai mondy terlebih dahulu.
"hmm! " deheman raya.
"sekali lagi gua minta maaf sama lu, Ray! " ucap mondy untuk kesekian kalinya meminta maaf pada Raya.
"Mondy! Cukup minta maaf sama gua! Gua gak mau denger kata maaf lagi dari lo lagi..! " tegas Raya.
"oke! Gua bakal langsung cerita sama lo apa yang terjadi sebenarnya" ujar Mondy
"gua mau nya sekarang! " tegas raya
"oke Ray.. ,jadi gini cerita nya.. " tutur Mondy sambil menjelaskan
Skip..
Mondy menjelaskan semuanya kepada Raya..
***
Dan.."gua sama Reva bener2 minta maaf ray sama lo..!" ucap mondy setelah selesai menjelaskan
"..gue kecewa sama kalian! " lirih raya sambil menangis
Lagi-lagi Mondy kembali melihat raya menangis, dan itu semakin membuatnya merasa bersalah, yaa dia dan reva makin merasa bersalah!
"plis Ray, lo jangan nangis lagi.., jangan bikin gua makin merasa bersalah ray.. " ucap mondy sambil memegang bahu raya.
"jangan pegang gue Mondy.. " sambil mencoba menghindari Mondy, mondy yang sadar pun segera melepas tangannya di bahu raya.
"Sorry,gua ga bermaksud apa2 ray,, lo ga usah takut sama gua.. Gua gabakal macem2 sama lo.. " ucap mondy meyakinkan Raya yang ketakutan.
Raya terus saja menangis..
"ya ampun.. Ini gimana,, raya sampe trauma gara2 boy yang mencium dia paksa! Raya sampe takut kalo ada orang yang dekat dan megang dia..! Boyy!! " geram mondy dalam hati sambil menghadap raya.
Raya pun menyandarkan kepala ke kursi mobil mondy dan mencoba menenangkan dirinya. Mondy hanya diam membiar kan raya menyandarkan kepalanya ke kursi mobil sambil menutup matanya dan mengatur nafasnya agar kembali normal.
"gua ga akan macem2 sama lo, Ray,, lo ga usah takut sama gua.." tutur mondy lagi dan lagi.
Perlahan Raya membuka matanya dengan kepala masih dia senderkan di kursi mobil.
"kenapa lo dan reva baru cerita ini sekarang Mon?" lirih raya pelan tanpa menatap mondy yang menghadapnya.
"seperti yang gua bilang tadi ray,, reva gaada waktu buat jelasin ke lo, karna kalian ber2 sama2 sibuk, dan reva, dia sejak kemarin mulai cari cara buat jelasin ke lo, tapi lo malah latihan bareng teman lo.. " ucap Mondy
"iyaa, gue tau! Tapi kenapa baru sekarang sempat nya??! Gue gak sesibuk yang kalian pikir, dan reva? Gue rasa dia gak sesibuk yang gue kira kok! " tegas raya yang kali ini menatap mondy tajam.
"ray..." ucap mondy yang belum selesai karna raya memotong pembicaraannya
"jujur gue kecewa sama kalian semua! " sambil menghapus air matanya dan menghadap mondy tajam dengan wajahnya yang basah
" Jangan pernah kalian temuin gue lagi!!" ucap raya penuh penekanan dan mondy terdiam.
"makasih karna lo udah jelasin ke gue! Gue keluar skrg! " tapi ditahan oleh mondy.
"tunggu ray! Biar gua yang antar lo pulang! " ucap mondy
"Gue sama supir gue! " tegas raya
"batalin ray, biar gua yang antar lo pulang, anggap aja ini sebagai tanda permintaan maaf gua..!" ucap mondy
"....oke! Tapi plis ini terakhir kalinya lo bersikap kaya gini ke gue! " tegas raya
Mondy hanya diam saja dan melajukan mobilnya.
***
Gimana guyss??!!!
Trauma raya sangat jelas ya!
Kasian!
Bagaimana ya kelanjutannya?? Ada yang penasaran gak nih? HeheRaya meminta mondy, reva dan boy jauhi dia, apa mereka akan melakukan apa yang raya minta??
Hmm 😮😮Makasih udh baca..
Jangan lupa vote, saran, kritik ,komen dan follow yaaa!!! 💞💞😇😇🙏🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/195909913-288-k863680.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Lain Waktu [ Slow Update ]
Romance• mengubah perasaan yang salah menjadi tepat •memulihkan hati yang telah rusak •rasa yang mengubah segalanya •mengobati luka yang amat sakit •mencintai tapi harus melepasnya.. Aku lelah dengan perasaan aneh itu! Sungguh! "gue ga mau egois, Maka...