Cinta Di Lain Waktu [ Slow Update ]

Cinta Di Lain Waktu, kiss??!

Chapter 44

Happy reading guyss!!

Setelah melakukan battle song with Revalina tadi, semua nya pun kembali ke tenda masing-masing untuk istirahat.

Kini sudah menunjuk kan pukul 02:35 dini hari.

Raya yang sudah tidur dari tadi pun tersentak dan membuka matanya.  Dia melihat ada reva yang sudah tidur di samping nya,  tidak lama raya pun duduk dan seperti banyaj pikiran,mungkin itu adalah pikiran yang selama ini di pendam nya dan kini terasa pusing.

Karna hal itu, raya pun memutuskan untuk keluar tenda dan duduk di dekat api unggun.

Saat sedang duduk sambil menatap langit2 malam, dia teringat akan sosok ayah kandungnya yang pergi entah kemana. Tidak lama air mata pun lolos begitu saja ke pipi mulusnya.

Dan..

"Haaahhhmm... " deru hembusan nafas raya perlahan.

"semakin gue pikirin masalah yang gue hadapin sekarang, kepala gue malah makin sakit! Kenapa masalah yang gue hadapin bener2 terasa sakit dan bikin hati gue makin hancur?! Belum selesai masalah yang 1,masalah yang lain pun dateng secara perlahan dan itu bener2 bikin gue makin frustrasi! Papa, boy, reva, mondy, gino... Dan sekarang? Masalah itu datang secara tiba2 dari perasaan gue yang bodoh! Bodoh karna merasa nyaman sama pacar sahabat nya sendiri! Haahm.. " ucap raya pelan agar tidak ada yang mendengar.

Tidak berapa lama, terlintas pada benak raya untuk meluapkan segala emosi dan masalahnya dengan melakukan tarian.. Yaaa.. Raya selalu membuang masalah yang ada di pikirannya dengan cara menari.. Karna itu lah raya..!

Tak berfikir lama, raya pun menari dengan anggun di setiap gerakannya, dia tidak peduli angin yang kian membuat rambutnya terbang kesana kemari dan tidak peduli udara yang kian menusuk dadanya perlahan..

Setiap gerakan menarinya, raya memejamkan mata nya sembari mengingat masalah2 itu, karna dengan begitu raya melepaskan bebannya..

Tanpa dia sadari, gerakannya semakin cepat seiring masalah yang dia pikirkan kian rumit, dia masih enggan membuka matanya, karna dia enggan untuk memutus masalah yang sedang dipikirkannya dengan mata terpejam dan menari..

Ternyata..
Raya tidak sendirian disana,  selama dia memejamkan matanya sambil menari, ada sosok lain yang telah memperhatikan nya dari tadi, sosok itu hanya diam saja melihat raya yang terus menari dari gerakan lambat hingga cepat..

Sosok yang membuat raya merasa nyaman, tenang, dan merasa kalo perasaanya ke sosok itu adalah perasaan yang salah dan tidak tepat,  yaaa sosok itu adalah Mondy.

Raya tidak menyadari kehadiran Mondy disana, karna mondy keluar tenda saat raya memejamkan matanya. Karna tidak menyadari, dia terus menari, menari dan menari..

hingga..

Raya terjatuh ke pelukan seseorang, karna gerakan raya sangat cepat, orang yang di tubruk raya pun tidak kuat menahan tubuh raya yang jatuh ke arahnya hingga mereka sama2 terjatuh dengan raya menindih orang itu.

Saat mereka sudah mencapai dasar ternyata ada hal tak terduga, karnaa..

"Bruukk!!! "

"Cup.. "

Mereka pun terjatuh dan raya tidak sengaja mencium bibir orang itu,,

Dalam keadaan masih memejamkan mata raya sadar dengan situasi sekarang dan membuka matanya, orang yang menolongnya agar tidak menyentuh tanah pun ikut kaget karna keadaan saat ini, dia terdiam..