Chapter 41
Happy reading guyss!!
Masih di Dekat danau, raya dan Mondy masih berpelukan disana, ntah sudah berapa lama mereka berpelukan di danau itu, yang jelas mereka seperti enggan untuk melepaskan nya..
Tapi tidak berapa lama, Raya menarik dirinya dari Mondy untuk menyudahi pelukan itu, kini pun mereka tidak lagi berpelukan..
"gua bener2 ga bermaksud ngomong kaya gitu sama lo ray.."
"hm"
"lo lupain aja kata2 gua tadi, itu ga penting.. " ujar Mondy
"tapi lo terlanjur ceritain semuanya ke gue, lo udh terlanjur jujur sama gue.. " lirih raya yang kini pun berlalu dari hadapan mondy, dan kali ini Mondy membiarkan raya pergi.
Saat raya sudah menjauh..
"Aagghhtt!!" teriak Mondy merutuki kebodohannya .
"lagi2 dia nangis karna gua! " gumam Mondy sambil menghadap danau.
Di tenda,
Raya sudah kembali dengan diikuti Mondy dari belakang nya, jarak mereka cukup jauh. Saat raya tiba, ivan menanyakan raya mau minum apa,,"ray, lo mau minum apa? Biar gua buatin.. " tawar ivan
"tolong bikinin gue teh jahe bisa ga van?" pinta raya yang terlihat pelan
"oke, tunggu ya! " ucap ivan sambil membuatkan minuman raya.
Raya pun duduk di samping ivan
Tak lama, reva, mondy dan cindy datang bersamaan. Dengan Mondy membantu mereka mengangkat kayu. Setelah itu mereka pun ikut bergabung dengan yang lain
"nih ray.. " ucap ivan sambil memberikan teh jahe.
"thanks ya"
"iya sama2.. "
"raya.. " panggil seseorang yang tak lain adalah reva
"kenapa? "
"kita masak yuk biar kita bisa makan.. "
"hmm boleh.. Sekarang? "
"mm ntar deh, beberapa menit lagi, gue masih capek soalnya baru selesai nyari kayu bakar nih sama Cindy. "
" ya udah.. "
Raya kembali meminum teh jahe nya..
"gimana? Enak ga teh jahe buatan gua..? Hehe.. " ujar ivan sambil terkekeh
"iyaa enak"
"hehe.. "
_____________
Kini jam sudah menunjukkan pukul 13:45 , mereka sudah duduk2 di dekat api unggun yang belum dihidupkan.
Reva duduk dekat mondy, raya duduk dekat ivan, cindy duduk dekat haikal, megan duduk dekat bocin, melly duduk dekat niko.. Dan yang lainnya duduk melingkar..
"siang2 gini, enaknya kita lakuin kegiatan apa ya? " tanya haikal
"Hmmm apa yaa... "
"eh guys, gue boleh request ga sih? " ucap cindy
"request apaan emangnya? " tanya haikal
"semalam kan kita udah liat sendiri tuh gimana raya sama Mondy nari bareng kan.. Mmm gimana kalo mereka kita suruh nari lagi! Setuju gakk??!! " usul cindy yang membuat raya kaget begitu pun dengan Mondy.
"boleh juga tuh...! Tapi musiknya beda yaaa...! " sorak mereka.
"udah deehh, baru semalem gue nari, masa sekarang nari lagi?? " tolak raya
"ya gpp lagi ray.. Yang lain juga pada setuju kok.."
" iya nih, aku juga suka tau liat kamu sama raya nari semalem.. Feel nya dapet bgt mon.. " imbuh reva tak kalah semangat.
"gimana ray? mon? Ayoo dongg...!!" sorak yang lain.
"Mmm.. Kok mereka aneh yaa.. Didepan anak2 yang lain mereka kaya canggung gitu, tapi pas di belakang anak2 yang lain, mereka deket bgt, bahkan mereka aja sampe pelukan..! Sebenarnya ada apa sih antara raya sama Mondy? Apa reva tau kalo pacarnya sama raya sedeket itu?? " ucap cindy dalam hati
"udah sana.. Ayo dong raya... " teriak reva
Tidak berapa lama pun akhirnya raya dan Mondy maju ke tengah untuk menari lagi.
Mereka pun bersorak.
"oke oke,, kali ini gue pake musik ini yaa.. Ini lagu Risky febian=menari . "
Musik pun mengalun, kini raya memposisikan dirinya menggenggam tangan Mondy dan bersiap menari dengan Mondy, lagi2 mereka menari dengan sangat baik dan menghayati. Bagaimana tidak! Gerakan menari mereka sangat terasa romantis nya, ada gerakan saat raya bergelayut manja di dekapan Mondy, tapi tidak menghadap Mondy yaa! Mondy memeluk raya dari belakang, setelah itu melepaskan pelukan itu, lalu Mondy berjalan pelan mengelilingi raya yang berdiri tegak, lalu ada gerakan tangan yang sangat lihai menarikan tangannya, setelah itu raya berbalik badan menghadap mondy lalu mondy menggendong raya cukup lama dengan tatapan penuh arti..
Setelah itu, mondy menurunkan raya dari gendongan nya dengan tubuh raya menghadap mondy lalu mondy kembali mengangkat tubuh raya dan memutar badan mereka..Saat gerakan itu, Mereka saling tatap dan Mondy berbicara dalam hati..
"kenapa jadi kaya gini..? Kayanya ada yang salah sama hati gua..! Kenapa gua malah ngerasain hal yang beda sekarang! " ucap mondy dalam hatinya
Mereka masih berpelukan dengan Mondy mengangkat tubuh raya ke atas.
Tatapan itu masiu belum juga terlepas..
Lalu, Mondy menurunkan raya perlahan, raya berlari kecil lalu Mondy menarik tangan raya dan kembali memeluknya nya dan raya membalas pelukan itu.Itu lah gerakan terakhir mereka..
Mereka sama2 menghembuskan nafas perlahan karna baru saja selesai menari dengan penuh arti.
Yang lain pun kembali bersorak ria.. Lalu mereka pun perlahan melepas pelukan itu..
Mereka kembali bertepuk tangan..
"mereka menghayati bgt narinya.. Feel mereka itu nyampe, bisa menghipnotis orang yang liat, tapi kenapa mereka bisa menghayati gitu yaa...ada yang aneh sih,, jangan2 salah 1 diantara mereka ada yang jatuh cinta, tapi siapa?? Atau mereka berdua yang jatuh cinta?? Terus reva??" racau cindy dalam hatinya lagi.
Raya dan Mondy pun duduk kembali.
"tuh kan, kamu emang jago narinya tau.. " ucap reva saat mondy sudah di samping nya
"bisa aja kamu...hehe" ujar Mondy tersenyum simpul.
Di lain tempat duduk..
"keren lo ray.. Cocok lo menari ber2 sama Mondy! Feel nya langsung dapet.. " ujar ivan.
Raya hanya diam saja.
***
Maaf yaa segini dulu, ini melanjutkan part sebelum nya, karna tadi nanggung bgt, hahaaha...!! 😂
Apaa apa?? Hah??
Mondy bilang ada yang salah sama hatinya??Maksudnya?? 😜
Makasih udah baca..
Jangan lupa vote dan komen ya. 💞😇🙏😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Lain Waktu [ Slow Update ]
Romance• mengubah perasaan yang salah menjadi tepat •memulihkan hati yang telah rusak •rasa yang mengubah segalanya •mengobati luka yang amat sakit •mencintai tapi harus melepasnya.. Aku lelah dengan perasaan aneh itu! Sungguh! "gue ga mau egois, Maka...