Chapter 30
Happy reading guyss!!
Keesokan harinya, pada pukul 08:05 wib, raya keluar dari kamar nya menuju meja makan, tapi baru berjalan beberapa langkah, kini langkahnya terhenti karna melihat papa Jordan juga ada di meja makan. Niat nya yang akan menuju meja makan pun dia urungkan, tapi baru beberapa langkah berjalan menuju kamarnya lagi, papa Jordan memanggilnya dan meminta raya untuk duduk di meja makan, dan dengan berat hati raya pun menurutinya.
Di meja makan.
Suasana sempat hening sesaat, sampai pada akhirnya..
"gimana sekolah kamu raya? " tanya papa Jordan
"biasa aja! " jawab raya datar tanpa ekspresi.
"kalo menari kamu? " tanya papa Jordan lagi.
"sama aja! " jawab raya lagi dengan ekspresi yg sama sambil memakan makanannya.
Papa Jordan sempat melirik raya sambil menahan emosinya.
"raya, papa sedang bertanya sama kamu, tapi kenapa kamu sepertinya tidak suka kalau papa bertanya?! " ucap papa Jordan sedikit menambah oktaf nada bicaranya.
Raya pun menghentikan makannya dan berbicara
"biasa aja kok, papa aja kali yang sensian sama raya! " ucap raya datar.
"cukup raya!! " hentak papa jordan
Raya hanya diam..
"papa sudah berusaha untuk bersikap baik sama kamu, tapi apa yg kamu lakukan?! Papa minta kamu sedikit sopan berbicara sama papa! " bentak papa jordan.
"iya, aku bakal bersikap sopan.. Tapi ga sama papa jordan! " tambah raya.
"Raya!!! " teriak papa jordan.
Tapi raya hanya menghiraukan papa tirinya dan pergi ke kamarnya lagi.
"anak itu! Buat saya marah saja! " gumam papa jordan selepas raya pergi dari meja makan.
Di kamar raya dia duduk di pinggir ranjangnya dan mencoba menenangkan pikirannya.
"mama.. Kenapa ga mama aja yang dirumah sama raya? Kenapa mama ga bisa luangin waktu mama sebentar aja sama raya? Raya ga mau papa jordan yang disini! Raya mau papa rama pulang ma.. " lirih raya pada dirinya sendiri.
Sementara itu di basecamp boy, karna hari ini hari libur, mereka pun berkumpul di sana, tampak boy dan kawan2nya bersenda gurau disana.
"eh boy! Gua denger2 katanya lo lagi deket sama raya ya? " tanya teman boy
"lu tau dari mana? " tanya boy balik
"yaa,, kan gua ada temen di SMA nya raya sama reva tuh, temen gua pernah liat lu dtg ke sekolah raya sambil jemput raya, bener ga sih? " tanyanya lagi
"gua gak deket bgt sama dia! Biasa aja! Lagian gua deket sama dia itu cuma pura2 doang! Ga serius! " tegas boy
"hahaha.. Sejak kapan lu suka mainin cewek gini boy? " tanya iyan
"hehe, udah lah bukan urusan lu pada! " jelas boy.
"lo liat aja raya, gua pastiin gua bakal ketemu lagi sama lo dan liat apa yang bakal gua lakuin ke lo! " ujar boy dalam hati sambil tersenyum devil.
________
Di lain tempat, di rumah Mondy, dia baru saja keluar dari kamar mandi dan menuju kasur untuk meraih hp nya.. Setelah hp ada di genggaman nya, dia terlihat sedang ingin menghubungi seseorang..
Via telepon
Setelah terhubung..
"hallo re.. " ucap mondy
"iya.. Kenapa mon? " jawab reva
"pas ketemu nanti kamu mau aku jemput apa gimana? "
"Mmm.. Ga usah deh, kita langsung ketemu di cafe aja, mon.. " imbuh reva
"hmm ya udah.. Sampe ketemu disana ya sayang.. "
"iya mondy.. Sampe ketemu disana ya.. " ucap reva
"okee see u syg! "
"too syg! " ucap reva sambil menutup telefon.
Setelah telfon mati..
"Huufffhh..... "hembusan nafas mondy.
"kenapa gua jadi kepikiran sama omongan nya raya semalam ya? Sumpah, gua ngerasa ga enak bgt sama dia! Gua harus jelasin ke raya tentang hal itu supaya dia ga salah faham sama sikap gua ke dia.. Maafin gua ray.. " ucap Mondy sambil siap2 untuk ke cafe rainbow.
Skip
Di Cafe Rainbow, Reva dan Mondy sudah ada disana, tapi mereka masih belum berbicara apa2, karna reva bilang masih nunggu temen yang bakal datang, tapi mondy tidak tau siapa karna reva tidak memberi tau.
Tidak lama, seseorang datang dari belakang mereka..
"sorry gue telat re! "ucap cewe itu yang tak lain adalah Raya.
Raya yang ngeh reva ternyata membawa mondy jadi kaku dan Mondy yang melihat kedatangan raya menjadi terdiam setelah sebelumnya dia dan reva bercanda.
"gpp kok ray,, ayo duduk, lo ngapain berdiri sih! " perintah reva
Raya pun dengan ragu akhirnya duduk di hadapan mereka. Lagi2 raya harus menjadi nyamuk disana.
"jadi temen yang kamu maksud itu.. Raya? " tanya Mondy memastikan
"iya lah, emang siapa lagi, lagian aku masih pengen ngobrol sama raya.. " ujar reva
Mondy pun hanya diam saja.
"re.. Lo datang sama mondy tapi kok lo ngajak gue juga sih? " tanya raya datar.
"ya..gpp kan ray.. Kan udah biasa juga kaya gini.. " ucap reva sambil tersenyum..
Raya dan Mondy terlihat canggung berhadapan lagi setelah obrolan semalam itu. Raya hanya diam dan mondy memahami sikap raya sekarang, sedangkan raya berusaha untuk tidak melihatkan ketidaknyamanan nya dihadapan reva dan Mondy.
***
Gimana guyss?!!
Gimana ya kelanjutannya?
Apa raya dan mondy akan saling diam selama di cafe itu?Makasih udah baca..
Jangan lupa vote, komen dan follow in my Wattpad! 🙏😇💞

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Lain Waktu [ Slow Update ]
Storie d'amore• mengubah perasaan yang salah menjadi tepat •memulihkan hati yang telah rusak •rasa yang mengubah segalanya •mengobati luka yang amat sakit •mencintai tapi harus melepasnya.. Aku lelah dengan perasaan aneh itu! Sungguh! "gue ga mau egois, Maka...