Cinta Di Lain Waktu, seperti awal.

450 61 6
                                    

Chapter 23

Happy reading guyss!!

Masih di pertemuan yang tidak disengaja itu.

"Raya, mau sampe kapan lo menghindar kaya gini? " tanya mondy

"gue ga tau! " jawab raya ketus

"Oke, gua ngerti kalo lo masih belum bisa lupain kejadian itu, tapi se enggaknya lo maafin Reva, ray.. Kasian reva, dia masih aja nyalahin diri dia sendiri karna kejadian itu.. " tutur Mondy

"Mondy, kejadian itu udah lama bgt, gue ga mau lo bahas itu terus..! Seenggak nya dengan gue menghindar kaya gini, gue rasa hidup gue jauh lebih tenang sekarang, gaada lo, gaada reva, gaada boy, gue rasa beban itu sedikit pergi dari gue! Sampe pada akhirnya, tadi, gue ketemu lagi sama boy! Dan lo sekarang! Gue rasa hidup gue mulai terancam lagi tau gak! " lirih raya kesal

"lo ketemu boy lagi? " tanya Mondy

"iya, jadi bisa kan lo pergi dari hadapan gue sekarang? Jangan bikin beban itu muncul lagi! " tegas raya ingin pergi tapi tangannya di tahan oleh mondy sampe raya meringis kesakitan.

"Aauww!!" ringis raya tapi Mondy masih menahan tangan raya tapi tidak menyakiti raya, hanya memegang.

"Mondy lepas! Tangan gue sakit!" perintah raya marah

"jadi benerkan tangan lo sakit? " tanya mondy lagi tanpa melepaskan genggamannya.

Raya terdiam

"gua mau lo ikut gua, ray! Biar gua obatin tangan lo! " imbuh Mondy

"ga usah lebay lo!  Tangan gue gpp! " tegas raya lagi.

Mondy menarik nafasnya panjang..

"ivan! Lu bawa mobil raya, anter temennya pulang! " perintah Mondy

"maksud lo apa?! " tanya raya

"lu pulang sama gua, sekalian obatin tangan lu, nanti kita berhenti di apotik. " ucap Mondy

"gue bilang ga usah, lepasin!  Eh, lo harus inget ya,lo pacar sahabat gue, jadi lo ga usah sok deket sama gue! " tegas raya.

"jadi lo masih anggap reva sahabat lo??" tanya Mondy skakmat

Raya terdiam

"Mondy lepasin tangan gue! " tegas raya lagi.

"lu belum jawab pertanyaan gua ray..gua yakin, lu pasti kangen kan sama reva? Tapi kenapa lo se akan2 menutup akses supaya reva gabisa komunikasi sama lu?" tanya Mondy

"lo ga tau apa2 mon..! " lirih raya yang sudah berkaca2

Beberapa saat

"udah van, bawa mobil raya anter temennya pulang, dan kalo lo mau pulang,suruh anak2 yang lain buat ikutin kalian dari belakang. " perintah Mondy lagi

"oke mon! " ucap ivan sambil berjalan ke arah mobil

"tunggu2,, tapi lo ga bakal apa2in raya kan??! " tanya megan

"dia aman sama gua! " ucap Mondy.

Ivan dan megan pun masuk ke mobil dan mereka pergi.

"buat kalian, kalian duluan aja, gua ada urusan sama raya! "ujar mondy ke gengnya dan mereka pun pergi.

Hanya tinggal Raya dan Mondy

"lo apa2an sih?! Norak lo! " ucap raya kesal sambil berusaha melepas genggaman Mondy.

"Ray, udah lah..bersikap biasa aja, dan biarin gua, sama reva jagain lu.. " imbuh mondy

"lo pikir gue anal kecil?! Gue bisa jaga diri gue sendiri! Lepasin! "tegas raya

"hehe, lo bisa jaga diri sendiri? Lo yakin? Tapi kenapa pas boy cium lo waktu itu lo ga bisa ngelawan? Lo cuma bisa ngeberontak doang ray.. " imbuh mondy

Raya membulat kan matanya tajam dan raya pun melepas paksa tangannya dari mondy, Mondy membiarkannya

"lo bahas itu lagi,hah?! Buat apa?! Boy ngelakuin itu karna lo!! Karna lo udah rebut reva dari dia!! " bentak raya yang disertai menangis.

Mondy terdiam

"kenapa lo bahas lagii??!!" raya emosi dan memukul2 Mondy sambil menangis.

"lo seneng boy cium gue kaya gitu?! Iya?! " geram raya yang kini tangannya tertahan di dada mondy yang sedari tadi dia pukul2,mondy hanya diam.

Kenapa Mondy hanya diam saar raya memukulnya berkali2?  Karna mondy salah karna kembali mengingat kan raya pada kejadian yang membuatnya trauma berat.

"kenapa lo ingetin gue lagi..! " lirih raya masih di posisi yang sama.

"Maafin gua ray..!" ucap Mondy terbata2 dengan posisi tangan raya masih di dada dan bahu Mondy karna habis memukul.

"gue ga butuh maaf dari lo!  Gue udah muak denger kata maaf terus Mondy...!" raya menangis.

Mondy pun perlahan menarik raya ke pelukannya lagi,dengan keadaan raya masih menangis.

"kenapa lo ingetin gue lagii.. " lirih raya yang terisak di pelukan Mondy

"iya ray, gua salah!.. Gua ga bermaksud! " ucap Mondy lembut yang masih memeluk raya.

__________

Setelah itu,  Mondy membawa raya ke danau,entah apa  tujuan Mondy tapi Mondy pun menjelaskan nya..

Di danau.

"kenapa lo bawa gue kesini? " tanya raya yang menatap arah danau

"karna kalo gua lagi ada masalah, gua bakal datang kesini.. " ujar Mondy yang berdiri di samping raya sedangkan raya duduk di rumput hadap danau.

"gue suka tempatnya. " ujar raya datar

"tapi sayang,, luka dihati gue masih terlalu besar, mon! " lanjut raya.

"itu sebabnya gua bawa lo kesini, enggaknya disini lo bisa nenangin diri lo sejenak! " jelas Mondy yang menatap raya tapi raya menghadap danau.

"hehe, sejenak, tapi gak lama kemudian luka itu datang lagi, lagi dan lagi.., kaya gitu aja seterusnya! " jelas raya pelan

"lo ga boleh ngomong kaya gitu, lo bukan Tuhan yang tau segalanya raya..! " jelas Mondy

"gue emang bukan Tuhan, tapi itu yang gue rasain sekarang.. " imbuh raya pelan.

"mending sekarang lo nikmatin aja suasana disini, gua akan ganggu lo, lo tenangin diri lo dan pikirin apa yang harus lo lakuin selanjutnya. " ujar Mondy yang kini diam membiarkan raya menenangkan dirinya.

"gimana caranya buat gue lupain semuanya? Luka yang gue terima terlalu banyak dan bahkan gue yakin kalo luka itu bakal lama hilang di hidup gue! Apa yang harus gue lakuin?...." ujar raya dalam hati sambil menghadap danau yang terlihat tenang.

***

"Mondy, setelah gue pikir2... Gue bakal hidup seperti dulu lagi, tanpa ada masalah, tanpa ada salah paham dan tanpa ada pertengkaran! " ucap raya.

"maksud lo? " tanya mondy bingung

Raya tersenyum

"sekarang lo bisa tersenyum ray.. Ini yang ditunggu sama temen2 lo.. " tutur Mondy ikut tersenyum.

"tapii.. " ucap raya

"tapi apa? " tanya Mondy

"untuk saat ini, gue ga mau lo bahas soal masalah kita, apapun itu, dan reva.  Gue harap reva mau maafin gue karna gue bener2 memutus semua jalur komunikasi sama dia! " jelas raya.

"hehe, lo ga salah raya.. Gua yakin reva ga bakal marah sama lo, yang ada dia senang karna lo mau maafin dia..! " ujar Mondy..

***

Gimana guyss?!!!
Apakan itu awal yang bagus untuk ramon dekat??

Akhirnya raya ingin memulai semua dari awal lagi meskipun dia masih ragu!

Makasih udah baca.

Jangan lupa vote, komen, saran dan follow!! 💞😇🙏

Cinta Di Lain Waktu [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang