Chapter 5

2.9K 162 23
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Pair sasufemnaru
Genre murid, guru, cinta
Cerita gaje dan abal - abal, banyak typo dan karakter pada ooc

Happy reading

Selama seminggu ini Naruto selalu disibukkan oleh kegiatan barunya sebagai seorang asisten guru bahasa Inggrisnya, Uchiha Sasuke yang dengan seenak jidatnya memerintah Naruto. Bahkan saat Naruto menjadi asisten TIK saja ia hanya 2 kali dalam seminggu bertugas di lab komputer. Guru kepala ayamnya ini minta dihajar. Kalau bukan guru, Naruto sudah pasti akan memaki dan memukuli gurunya.

Naruto jadi tidak bisa melakukan kegiatan ritualnya sebagai seorang otaku yang biasanya membaca manga dan menonton anime kesukaannya. Berangkat sekolah pagi, pulang sore. Sesampainya di rumah ia langsung mandi, makan malam dan mengerjakan tugas sekolah lalu tidur. Tidak ada waktu untuk membaca manga yang baru ia beli dan video yang ia pinta dari Gaara.

Bukan rasa letih lagi yang ia rasakan namun perasaan aneh yang selalu ia rasakan saat dekat dengan guru muda itu. Apalagi sikap sang guru yang kelewat aneh baginya. Sasuke yang biasanya selalu bersikap dingin dan jarang bicara tapi kalau padanya, ia selalu banyak bicara. Sampai - sampai Naruto harus menulikan telinganya. Serta perhatian yang ia berikan pada Naruto. Naruto hanya bersikap positif. Ia berfikir itu adalah perhatian yang selama ini Sasuke berikan hanya bentuk rasa peduli dari seorang guru pada muridnya, tak lebih dari itu.

Ibunya Naruto juga setuju saat tahu Naruto jadi asisten guru bahasa Inggris. Kushina malah senang. Ia bersyukur tidak perlu membayar lebih untuk mengkursuskan putrinya belajar bahasa Inggris. Lumayan kalau selalu membantu sang guru bisa membuat Naruto lebih pintar.

Jadi karena hari ini adalah Minggu. Sang pemeran utama yang bersurai pirang panjang selutut akan menikmati dan menghabiskan waktu seharian untuk melakukan kegiatan ritualnya yang tertunda selama seminggu ini.

"Ah. Mandi dulu saja. Sudah mandi aku akan bertapa di kamar seharian ini. Hehe. I'm coming my comic. I'm coming my boyfriends!" seru Naruto sebari memeluk guling yang bergambar tokoh anime kesukaannya. Lalu ia berjalan ke luar kamar dan masuk ke kamar mandi.

Setengah jam kemudian. Naruto sudah selesai membersihkan badannya dan juga rambut panjangnya. Ia segera berjalan ke dalam kamarnya.

Naruto hanya memakai t - shirt berwarna putih bergambarkan tokoh anime touken ranbu kesukaannya Kashuu Kyomitsu serta celana pendek yang berwarna biru tua. Sangat sederhana dan tomboy.

"Naruto." panggil sang ibu a.k.a Kushina dari balik pintu kamarnya.

"Ya, kaasan. Ada apa?" tanya Naruto yang masih mengeringkan rambutnya yang basah. Ia segera membuka pintu kamarnya.

"Tolong ke mini market sebentar. Kaasan sudah menulis apa yang mau dibeli di daftar ini." pinta Kushina pada Naruto sebari menyerahkan selembar kertas berisi barang yang harus Naruto beli.

"Ok." Naruto menerima daftar itu.

"Ganti dulu celanamu. Jangan pakai celana pendek kalau ke luar rumah!" perintah Kushina.

"Iya, kaasan." jawab Naruto masuk ke kamarnya untuk mengganti celana pendeknya dengan celana panjang training.

"Rambutmu urai saja. Akan lama kalau dibikin dango terlebih dahulu!" seru Kushina dari luar kamar lalu melangkah ke dapur.

Dango Blonde Naruto (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang