Chapter 10

2.1K 131 22
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjem tanpa izin
Ide cerita murni milik saya
Kalau ada yang sama mungkin hanya kebetulan semata
Genre : guru, murid, cinta
Pair : sasufemnaru and other
Karakter di ff ini beda dengan yang ada di versi anime, ooc juga
Banyak typo padahal sudah diedit
Tapi..

Happy reading..





Liburan musim panas akan segera tiba. Konoha High School mengadakan acara makan bersama meski acara makan bersama tersebut hanya dilakukan di masing - masing ruang kelas antara siswa dan wali kelas mereka.

Seorang pemuda yang menjadi wali kelas 11 ipa 2 tengah berjalan mondar mandir bak seorang suami menunggu istrinya yang sedang melahirkan. Sasuke ia berjalan mondar mandir di dalam ruang kelasnya. Ruangan kelas yang telah diubah menjadi ruang makan dan dapur dadakan. Para siswi sedang sibuk memasak sedangkan para siswa ikut membantu dan ada juga yang hanya diam saja.

"Mr. Tolong cicipi masakan buatanku.." pinta siswi berambut merah muda a.k.a Haruno Sakura.

"Mr, masakanku saja." pinta siswi lain membawa makanan juga.

"Mr, masakanku belum Mr cicipi." tawar siswi lain melakukan hal yang sama.

Tentu saja Sasuke menolak. Ia malah berjalan ke tempat kelompok Naruto, Ino dan Hinata. Namun Naruto belum datang. Ia mengambil bahan makanan yang tertinggal.

"Mr, kenapa bolak balik terus? Sebentar lagi juga masakannya matang." ujar Ino. Ia masih sibuk memasak.

"Hn." jawab Sasuke singkat tak berekspresi.

Beberapa lama kemudian. Naruto datang sambil membawa beberapa bahan makanan berupa sayuran dan buah - buahan yang ia petik dari kebun milik ibunya.

"Hosh..hosh..capek." ujar Naruto. Ia langsung menghampiri Ino dan Hinata juga Sasuke.

'Untuk apa teme sensei ada di situ? Kan masih ada kelompok lain.' batin Naruto heran.

Naruto segera memetik sayuran yang ia bawa dari rumah. Tangannya begitu telaten ketika memetik sayuran untuk dimasak. Sasuke hendak mengambil buah tomat yang berwarna merah matang dan terlihat sangat segar yang menggairahkan.

Plak. Tangan Sasuke ditepak oleh Naruto seraya berkata, "jangan pegang! Cuci tangan dulu, Mr!" seru Naruto dengan nada galak dan judesnya bak seorang istri yang memarahi suaminya.

"Pelit." gumam Sasuke terdengar seperti anak kecil. Ia malah tersenyum. Siswi yang lain memandang iri pada Naruto dan wali kelas mereka. Naruto dan Sasuke terlihat mesra seperti pasangan suami istri.

'Cih. Aku tidak akan membiarkanmu bahagia, dango blonde.' batin Sakura. Ia masih kesal pada penolakan sang guru muda atas pernyataan cintanya yang berulang kali ia nyatakan. Tapi tetap saja sang guru tercinta selalu menolak pernyataan cinta darinya.

Aktivitas memasak pun selesai. Masakan telah terhidang di tempat yang telah disediakan di setiap masing - masing kelompok. Naruto satu kelompok dengan Ino, Hinata, Shikamaru dan Sai. Mereka memasak makanan yang sangat sederhana sampai membuat sang wali kelas menaikkan alisnya.

Dango Blonde Naruto (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang