Chapter 6

2.4K 152 18
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Pair sasufemnaru
Genre murid, guru, cinta
Cerita gaje dan abal - abal, banyak typo dan karakter pada ooc

Happy reading


Pagi ini sang gadis pemilik surai pirang dengan berhiaskan dua buah dango di sisi atas kepalanya tampak begitu bersemangat saat memasuki ruang kelas. Senyuman tak luput dari wajah cantiknya. Aura kebahagiaan yang cerah terpancar dari dalam. Namikaze Naruto sedang bahagia. Semalam ia telah menuntaskan membaca beberapa manganya yang sempat tak ia baca dan juga film live action kesukaannya yang dibintangi oleh aktor tampan favoritnya.

"Ohayou, minna - san." sapa Naruto saat memasuki ruang kelas. Disusul Hinata dari belakangnya.

"Ohayou." balas teman - teman Naruto yang mendengar sapaanya tak terkecuali Ino.

Naruto langsung duduk di bangkunya di sebelah Ino. Sedangkan Hinata duduk di depan Naruto.

"Ada apa, Naruto? Kau sepertinya senang sekali? Habis kencan ya.." ujar Ino menggoda teman pirangnya yang sedang dilanda kebahagiaan yang tak terkira.

"Ya. Semalam aku kencan." jawab Naruto masih tersenyum bahagia.

"Baguslah. Akhirnya kau kencan juga dengan pria tampan itu." tambah Ino yang juga ikut merasa bahagia.

"Siapa pria tampan itu? Maksudmu.. Yang rambutnya kayak ekor ayam itu? Dia cuma mampir ke rumahku karena disuruh ibuku." sambung Naruto malah keceplosan tanpa sadar.

"Ups. Aku tadi salah bicara. Jangan ditanggapi" tambah Naruto berusaha menyembunyikan sesuatu dengan tertawa garing.

Ino dan Hinata jadi curiga terhadap teman pirangnya itu.

"Mampir?" tanya Ino tambah penasaran.

"Siapa? Ekor ayam?" Hinata juga ikut mengintrogasi Naruto. Naruto tambah tersudut.

"Hahaha..bukan siapa - siapa..lupakan yang tadi aku bicarakan. Aku semalam nonton anime dan live action kesukaanku. Kan pemainnya tampan sekali... Hehehe," jelas Naruto mengalihkan pembicaraan. Namun kedua temannya malah semakin curiga.

"Bohong!" seru Ino dan Hinata secara bersamaan dengan tatapan mengintimidasi seperti guru ayamnya itu.

"Ng..itu..itu..kemarin..aku..tidak sengaja bertemu dengannya. Aku tidak tega melihatnya, aku memberinya minum lalu berjalan bersama sampai lewat depan rumahku lalu ibuku memintanya untuk mampir. Jadi dia masuk ke rumahku," jawab Naruto yang mendadak gugup akan tatapan kedua temannya berbeda surai itu.

Ino dan Hinata saling memandang dan kompak berseru, "ciie...siapa tuh? Cowok mana tuh, Naruto?" keduanya malah bertanya.

"Ah. Lupakan saja," gumam Naruto jengkel. Naruto berpikir kalau kedua temannya tahu orang yang ia maksud.

"Uchiha Sasuke sensei kan," tambah Sai yang tiba - tiba duduk di sebelah Hinata di depan Ino.

"Sa..Sai?!" ketiga gadis itu terkejut atas kedatangan Sai tanpa diketahui mereka dan juga terkejut atas perkataan Sai.

"Kemarin saat aku ke pom bensin, aku melihat Mr. Sasuke sedang membonceng seorang gadis berambut pirang yang dikepang satu. Aku pikir dia Ino. Ternyata bukan," jelas Sai dengan senyum palsunya yang cukup menawan.

Dango Blonde Naruto (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang