Chapter 11

2K 131 43
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli punya thor
Khayalan asli thor
Genre : murid, guru, cinta, persahabatan
Pair : sasufemnaru and other
Sifat karakter beda dengan versi anime
Karakter ooc







Happy reading









Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, akhirnya keempat gadis cantik berbeda surai dan penampilan itu sampai di depan gerbang pintu masuk Konoha Swimming Pool. Ino dan Hinata memandang sinis pada seorang gadis yang Naruto ajak yaitu Haruno Sakura. Seorang perempuan yang pernah membully teman mereka tapi teman mereka yang dibully malah dengan santainya mengajak orang itu. Naruto malah mengatakan bahwa setiap orang harus diberi kesempatan kedua. Lagipula Sakura sebenarnya tidak jahat tapi hanya karena kedatangan seorang guru muda yang sangat tampan membuatnya menjadi sedikit jahat.

"Naruto, kau memang sangat baik dengan mudah memaafkan si gulali itu." gumam Ino sebari memeluk Naruto. Orang yang dipeluk merasa sesak karena tidak kuat menahan pelukan dan kedua aset Ino yang sangat besar.

"I..iya. Tapi lepasin dong, Ino. Aku sesak nih!" seru Naruto. Ino pun melepaskan pelukannya.

Sakura hanya bisa tersenyum melihat adegan Ino dan Naruto. "Sakura, aku harap kau benar - benar sadar dan tidak mengganggu Naruto lagi." ujar Hinata. "Tenang saja, Hinata. Lagipula ucapan Naruto hari itu memang benar. Aku kan cantik jadi masih ada laki - laki tampan yang mau sama aku." balas Sakura.

Mereka berempat pun memasuki pintu gerbang Konoha Swimming Pool dengan rasa gembira layaknya anak SD. Mereka langsung memasuki ruang ganti perempuan.

Naruto melirik Ino, Sakura dan Hinata. Kemudian ia memandangi bagian atas tubuhnya. Ia pun menghela nafas. Ino menoleh kepada Naruto.

"Ada apa, Naruto? Dari tadi ngeliatin dada mulu." ujar Ino.

"Nggak apa - apa. Hanya saja..aku iri sama punyamu." balas Naruto rendah diri. Ia memandangi miliknya yang tidak sama dengan punya Ino dan Hinata.

"Punyaku juga kecil." sambung Sakura tapi dia tetap percaya diri. Sakura kan sudah cantik, putih, langsing dan pintar. Sudah bisa dipakai modal untuk menarik perhatian laki - laki.

"Nanti juga membesar." tambah Hinata dengan santai.

Setelah berganti pakaian, Naruto dan kawan - kawan langsung masuk ke dalam area kolam renang.

Area kolam renang dipenuhi banyak pengunjung dari berbagai kalangan usia. Di antaranya ada tiga pemuda yang mereka kenal yaitu Gaara, Shikamaru dan Sai. Sebenarnya mereka sudah janjian.

"Gaara!!" teriak Naruto dengan kencang. Ia pun berlari dan terpeleset namun seseorang dengan memiliki respon kecepatan yang sangat tinggi berhasil menyelamatkan sang gadis pirang yang baru saja berteriak tersebut.

"Ah. Terima ka..sih." ucap Naruto. Ucapannya terbata - bata. Ia segera membalikkan wajah dan badannya guna mengetahui sosok sang penolong.

"Hn." gumam sang penolong dengan wajah tak berekspresi tapi jika dilihat dari jarak sedekat 5 cm bisa terlihat ada semburat merah di pipi putihnya.

Wajah Naruto merona, jantungnya berdetak semakin kencang. Ia terpesona pada wajah sang penolong a.k.a Uchiha Sasuke, wali kelasnya sendiri. Maksud hati ingin berpaling tapi matanya terus memandangi paras tampan Uchiha bungsu itu. Lalu terjadilah insiden tatap menatap ala film India.

Dango Blonde Naruto (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang