Chapter 28(Final)

2.1K 100 32
                                    


Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Jika ada kesamaan dengan ff lain itu di luar tanggung jawab thor
Pair sasufemnaru
Genre cinta, guru, murid
Sifat karakter beda dengan versi anime dan terkadang ooc
Typo bertebaran
Cerita gaje


Happy reading


Awal musim semi di kelas yang baru. Si gadis pirang yang masih betah dengan gaya rambut dangonya tengah memandangi bunga sakura yang bermekaran di dekat gedung Konoha High School. Hari ini ia telah naik kelas menjadi siswi kelas 12 ipa 1. Waktu terasa begitu cepat. Satu tahun yang dihiasi canda, tawa, gelisah, kesedihan dan kebahagiaan. Ia bersyukur pernah merasakan perasaan dan kejadian itu. Walau tahun ini akan sepi tapi Naruto akan tetap menjalani hari dengan penuh semangat dan ceria. Itulah prinsip hidupnya. Lagipula hidup harus terus berjalan. Perpisahan bukanlah segalanya. Ia harus merelakan perpisahannya dengan tunangannya, Uchiha Sasuke. Setahun lalu ia selalu bersamanya. Saling menempel layaknya magnet dan besi yang tak dapat terpisahkan.

Senyum terlukis di wajah gadis manis itu. Ia harus lebih dewasa dalam menyikapi segalanya apalagi keputusan dari sang terkasih untuk pergi meninggalkan tanah air tercinta guna menjadi sosok suami yang lebih layak bukan hanya sekedar guru SMA biasa. Naruto menerima keputusan itu. Ia juga ingin mengejar mimpi - mimpinya. Perbedaan jarak, ruang dan waktu tak akan bisa memisahkan dan menghilangkan rasa cinta mereka. Di zaman modern ini ia bisa menghubungi Sasuke via video call, chat atau apapun itu.

Beberapa kata yang harus ia tanamkan dalam hati yakni kesetiaan, saling percaya, berkomitmen, dan tetap bersabar. Berpisah untuk berjumpa. Doa selalu terpanjatkan untuk tunangannya nun jauh di negeri seberang. Naruto terkadang takut jika Sasuke nya tergoda oleh gadis lain. Begitu pula Sasuke. Namun keduanya sudah memiliki ikatan. Cincin bermatakan berlian sebagai tanda kepemilikan menjadikan kekuatan mereka untuk saling setia dan menjaga perasaan masing - masing.

"Ne, teme. Apa yang sedang kau lakukan di sana? Apa kau masih ingat pertama kali kita bertemu? Dulu kau hampir saja menabrakku. Padahal jalan masih luas," gumam Naruto berbicara sendiri. Ia tak henti memandangi pohon bunga sakura dan juga cincin tanda terikat dirinya dengan sang kekasih hati.

"Aku sangat merindukanmu. Kau juga pasti merindukanku kan? Walau baru satu bulan kita tidak bertemu tapi serasa satu tahun bagiku. Kau sungguh tega meninggalkanku di sini. Dasar," gumam Naruto. Ia terus mengenang masa lalu. Sebulan sebelum keberangkatan tunangannya ke luar negeri untuk mengurusi cabang perusahaan milik Uchiha yang baru.

Flashback on

Sebelum menghadapi ujian akhir semester, Sasuke mengajak tunangannya, Naruto untuk berjalan - jalan. Kencan. Hanya mereka berdua. Betapa bahagia hati gadis pirang itu karena kekasihnya mengajaknya kencan. Tidak biasanya Sasuke bersikap seperti itu. Padahal sebentar lagi ujian akhir semester.

"Apa aku salah mengajak pacarku eh bukan maksudku tunanganku kencan?" tanya Sasuke. Ia merasa dicurigai oleh Naruto.

"Nggak. Malah aku seneng. Sebelum ujian kan jadi senang - senang dulu. Biar pikiran dan otak encerku tambah fresh dan pintar. Hihi," jawab Naruto. Ia tersenyum lebar dan bahagia.

Dango Blonde Naruto (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang