Extra Chapter

1.7K 118 71
                                    

Ini hanya chapter tambahan dari chapter sebelumnya. Berhubung sekarang adalah Sabtu malam a.k.a malam Minggu, chap ini spesial sasunaru eh salah sasufemnaru. Happy reading.

🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙

Bulan sabit telah menghiasi langit malam yang begitu gelap. Begitu pula dengan seorang pemuda tampan bersurai gelap yang sedang berbaring di atas kasur tempat tidurnya. Kini hatinya yang selama 22 tahun kosong dan hampa telah terisi oleh sesosok gadis yang selalu dapat mencerahkan hati dan kehidupannya.

Di usianya yang telah menginjak 22 tahun, ia mendapat hadiah paling istimewa dalam hidupnya. Ia mendapat calon pasangan hidup. Mungkin bisa dibilang masih terlalu awal tapi ia yakin bahkan sangat yakin jika gadis pirang itu adalah jodohnya. Firasat seorang Uchiha selalu tepat.

Uchiha Sasuke, seorang pemuda berparas tampan bak pangeran di negeri dongeng akhirnya melepas status jomblonya menjadi "taken". Siang tadi ia telah menyatakan cinta pada si gadis pirang a.k.a Namikaze Naruto, anak didiknya sendiri. Beruntung ia tidak ditolak gadis itu. Ia sempat takut kena karma karena ia selalu menolak cinta dari para gadis yang tak terhitung jumlahnya.

Sasuke membuka hadiah dari sang kekasih. Ia yakin jika hadiah itu tidak semahal pemberian dari orang tuanya tapi sangat berharga baginya karena orang yang memberikan hadiah itu adalah kekasihnya.

Ia membuka bungkus kado dengan hati - hati. Bungkus kadonya saja bermotif karakter anime. Memang Naruto sekali.

Sasuke tersenyum melihat isi hadiah dari kekasih barunya itu. "Arigatou, ore no dobe dango Naruto. " gumam Sasuke sebari memeluk hadiah dari Naruto. Gadis pirang itu memberikannya sebuah foto yang telah berbingkai. Foto Sasuke, Naruto dan keenam temannya saat di kolam renang sebelum mereka juga pulang dan selembar kertas berisi sketsa gambar dirinya yang asli buatan Naruto.

Hadiah dari kekasihnya memang tidak mahal, tapi Sasuke sangat senang. Ia tak henti - henti tersenyum. Mungkin jika Itachi melihatnya, ia bisa meninggal mendadak karena serangan jantung akibat melihat adik kesayangannya bertingkah aneh yang sangat tidak berkepriuchihaan.

🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡

Naruto, si gadis pirang keemasan yang saat ini rambutnya ia urai yang panjangnya melewati lutut dengan diselipkan jepit rambut di kedua sisi kepalanya. Ia memandangi layar ponselnya dengan wajah memerah serya senyum yang tak luput dari wajah manisnya.

Teman - temannya sangat kreatif karena telah merekam video ia duduk bersama sang guru yang telah jadi kekasihnya. Ia tersenyum sendiri. Malu sendiri tiap kali membayangkan kejadian siang tadi. Guru ayamnya menyatakan perasaan cinta padanya dengan cara bernyanyi. Lagu yang dinyanyikan juga sangat berkesan dan tepat sasaran. Sangat romantis. Naruto tak menyangka jika guru tampannya yang bertampang datar bisa romantis seperti itu. Beruntung sekali nasib gadis pirang itu.

"Arigatou, Sasuke - kun. Aku sangat menyukaimu, menyayangimu dan mencintaimu." gumam Naruto sebari memeluk foto kekasihnya yang telah berbingkai dengan ukuran 10R. Besar juga tuh foto.

Naruto tersenyum sendiri. Serasa mimpi baginya. Ia mencubit tangannya. Rasanya sakit. Berarti saat ini ia tidak sedang bermimpi.

Ia duduk di atas kasur tempat tidurnya. Ia membayangkan apa yang sedang kekasihnya itu lakukan saat ini. Muka Naruto memerah saat mengatakan kekasih meski hanya di dalam hatinya.

Dango Blonde Naruto (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang