"Sasaeng? Jadi kau artis?"
Dahee tidak menyangka jika respon yang diberikan Namjoon akan seperti itu. Padahal sebenarnya dia hanya asal bertanya. Namun tanpa aba-aba pria itu menutup telponnya begitu saja. Setakut itukah jika statusnya sebagai artis terungkap? Padahal demi apapun Dahee tidak tertarik.
Keresahannya semakin berlanjut saat ini. Ia masih memikirkan Yeontan si anjing imut yang menderita distemper itu. Niatnya menelpon Namjoon hanya ingin menyarankan agar Yeontan di rawat secara intensif. Mengingat distemper ialah penyakit yang terburuk bagi para anjing.
Ia mengusap wajahnya dengan pelan. Harinya sudah melelahkan tapi jika satu pasiennya masih belum baikan Dahee merasa lebih lelah daripada sehari penuh memetik gayageum.
Jujur saja, ia tidak akan bisa tidur jika seperti ini.
***
Kim Namjoon
Bighit Entertaiment,"Wah, mixtape kali ini pasti akan lebih keren"
Aku menoleh ke belakang. Dimana J-hope masuk dari pintu ruangan itu terletak di belakang kursi ternyamanku.
Ruangan ini diciptakan untuk semua member BTS tapi faktanya akulah yang paling sering berada disini dengan setia. Bahkan member lain sering memanggilnya 'Ruangan Khusus Namjoon'.
Ku lihat J-hope mendekat. Sandal bermerknya dilepas begitu melewati pintu.
"Namjoon-ah, kau semakin bersemangat ya?"
Satu hal yang harus aku syukuri di dunia ini. Yaitu si enerjik J-hope. Disaat semua orang mengeluh karena lelah. J-hope lah orang yang membawa virus kebahagian seperti halnya saat ini. Dia mendekatiku dengan senyum cerahnya.
"Bang PD-nim memanggil kita semua. Dia menanyakan kabarmu juga tadi"
"Benarkah?"
J-hope mengangguk seraya memasang wajah ceria seperti anak TK yang baru saja mendapat hadiah.
"Menurutmu Bang PD-nim akan membahas apa, ya? Ah. Semoga saja ada chicken di ruang meeting nanti"
"Ah, Hyung. Hajima! Kau sudah makan berapa bungkus chicken hari ini. Mulutmu sudah bau ayam" cetusku.
(Hentikan)Herannya J-hope tidak pernah tersinggung dengan ucapanku. Ia terus menyunggingkan senyum khas miliknya.
***Meeting kali ini entah bagaimana aku sama sekali tidak bisa fokus. Mungkin karena tadi pengerjaan mixtapeku belum selesai maka dari itu diruangan bersama CEO Bighit ini aku hanya mengangguk-angguk tanpa berargumen.
Jimin sempat heran dan menyikutku pelan.
"Hyung, tidak apa-apa kan? Apa Hyung kelelahan?"
Aku mengernyit, "tidak".
"Tapi Hyung tidak menanggapi topik kali ini. Hyung pasti banyak pikiran ya?" Tanya jimin lagi.
"Aku baik-baik saja. Jangan khawatir"
Rasa bersalah meradangiku. Saat semua orang antusias mendengarkan intrupsi Bang PD-nim aku justru memikirkan mixtapeku. Padahal kali ini pembahasannya sangat penting mengenai Comeback kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man in Mind | Kim Namjoon
Fanfiction#NamjoonFanfiction "How can i hold any longer? No one else does" Ucap Dahee lirih seraya menunduk menatap tanah dibawah kakinya. "Everything goes" balas Namjoon sebelum akhirnya meraup kedua pipi Dahee dengan pelan takut jika kulit lembut pucat itu...