BTS Comeback Stage, 30th August.
Dahee berjalan dilorong gedung
sembari membaca setiap pintu yang bertuliskan tempat-tempat khusus itu. Ini pertama kalinya dia menginjakan kaki di gedung penyiaran televisi yang cukup terkenal. Sebelumnya ia hanya menonton ruangan ini lewat dokumentar para selebriti.
Ternyata setelah dilihat-lihat setiap ruangan memiliki ukuran yang lumayan luas. Sangat bersih namun berisik. Mungkin karena para staff yang berlalu lalang membawa alat-alat untuk keperluan panggung dan sorakan penonton yang masih terdengar sampai sana.
Dia membuka salahsatu pintu yang sudah diberitahukan Taehyung sebelumnya.
"Annyeonghaseyo" sapanya.
Walaupun Dahee sempat kaget saat melihat belasan orang diruangan itu menatapnya langsung tapi dia mencoba setenang mungkin.
Beberapa orang yang sepertinya para stylist memandangnya heran.
"Aku Cho Dahee. Taehyung yang memintaku kesini" jelasnya.
"Taehyung? Apa kau pacarnya?" tanya seorang lelaki yang lebih terlihat seperti wanita. Tangannya yang gemulai mengetuk-ngetuk jari dipipi kanannya.
"Bukan--Aku.."
Suara riuh sepatu mengalihkannya. Ketukannya terdengar jelas seperti banyak orang yang akan masuk ke ruangan itu--dan benar. Satu persatu Member BTS memasuki ruangan itu sambil mengelap keringatnya masing-masing.
"Eoh, Dahee-ssi kau ada disini?" tanya Namjoon yang langsung menghampiri Dahee. Memastikan jika benar orang itu adalah Dahee.
Dahee hanya tersipu malu.
Ia melihat jelas setiap tetesan keringat yang menggelincir di dahi pria itu. Meski tubuh Namjoon lebih tinggi darinya namun jarak mereka cukup untuk membuat Dahee menikmati aroma khas dari kemeja yang sudah sepenuhnya basah itu.
"Kenapa kau bisa kesini?" tanyanya lagi.
"A--"
"Aku yang memintanya kesini" potong Taehyung dengan nada santai, "aku ingin melihat Yeontan jadi aku menyuruhnya kesini. Aku juga yang memberi tahu alamat serta izinnya pada staff didepan" lanjutnya.
Namjoon menoleh ke sisi kiri bawah, mengusap wajahnya gusar.
"Taehyung-ah, kau tahu ini salah bukan?" tanya Namjoon pada Taehyung. Matanya menatap lurus kearah Dahee tanpa melewatkannya sedetik pun.
Rasanya ada yang aneh dan Dahee mulai beringsut ke belakang.
Dahee tak menyangka jika respon dari mereka akan seperti ini. Ia bisa melihat dengan jelas bahwa Namjoon tengah menahan amarahnya. Mata itu---mata yang menatapnya begitu lekat seakan menegaskan bahwa keberadaan Dahee disana adalah kesalahan.
Sejak awal dia memang tidak ingin menuruti kata Taehyung. Selain dirinya sibuk dan lelah dia juga ingin menghabiskan sisa waktunya dirumah. Namun mendengar Taehyung yang terus membujuknya dengan alasan member lain juga merindukan Yeontan, Dahee tidak bisa menolak dan terpaksa mengeluarkan uang simpanannya untuk ongkos ke seoul padahal sudah jelas kalau Dahee sedang tidak punya pegangan uang sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man in Mind | Kim Namjoon
Fanfiction#NamjoonFanfiction "How can i hold any longer? No one else does" Ucap Dahee lirih seraya menunduk menatap tanah dibawah kakinya. "Everything goes" balas Namjoon sebelum akhirnya meraup kedua pipi Dahee dengan pelan takut jika kulit lembut pucat itu...
