Fun fact #1 : Nama
Moon : Nama Moon ini diambil dari bulan yang ada di langit, karena... Dia punya kemampuan Klan Bulan, mungkin? Franska juga gak tau :v tapi Franska merasa nama 'Moon' disini cocok menggambarkan pribadi dan karakter Moon.
Lio : Nama Lio diambil dari 'Lion' yang berarti singa. Kenapa? Karena sikapnya yang spontan, pemalas, tapi merupakan petarung dengan kemampuan yang diakui oleh orang-orang, walau memiliki beberapa kemampuan yang tak orang tau.
Riang : Hmmm... Entahlah, dari awal Franska sudah membuat plot bahwa Riang ini saudara Raib. Karena Franska ingin menunjukkan dua karakter bertolak belakang yang bisa melengkapi, dan menyayangi dengan cara tersendiri. Dan, lahirlah tokohnya itu dengan bunyi nama berima 'Ra'ib dan 'Ri'ang.
Hiro : Nama Hiro diambil dari kata 'Hero' yang berarti pahlawan, yang ini emang ketebak banget ya? Karena dia punya sikap pahlawan dan dewasa yang bisa 'menutupi' sikap Riang yang terkesan kekanakan. Hiro ini juga punya rahasia lho, ada yang mau tau?
Aslan : Nama abang ganteng disini diambil dari kata 'Aslan' yang berarti Singa. Franska emang suka banget hewan singa, kalian jangan tanya kenapa ya. Surai pirangnya itu persis sama singa, kalo kribo pasti mirip :v Sikapnya yang juga misterius, seperti membangunkan singa tertidur jika mengusik masa lalu, dan keluarga, di depannya. Aslan ini sebenarnya nama singa agung yang ada di film the chronicles of the narnia lho.
Luna : Nama Luna diambil dari kata 'Luna' yang berarti Bulan. Kenapa sama seperti Moon? Maaf, itu adalah bagian dari plot cerita ;)
Celestia : Nama Celestia ini diambil dari kata 'Celestial' yang berarti Surgawi, kenapa disebut begitu? Karena dirinya yang dewasa, tegas, peduli, tangguh, dan cantik imajinasinya jadi Franska bayangin seperti dewi surga.
Saints : Saints sebenarnya bukan karakter yang Franska buat sejak awal, tapi hanya tokoh figuran yang kebetulan menggantikan tokoh antagonisnya (Tamus) yang ada di bagian awal cerita. Awalnya, Franska ingin membuat tokoh ini jahat sepenuhnya, namun Franska ingin menyiksa Saints sedikit. Tak seru jika karakternya yang awalnya terkesan jahat, mati dengan mudah di tangan Celestia seperti rencana awal. Namun, kubuatlah Saints yang kocak dan menyenangkan.
Fun fact #2 : Scene/Plot story yang tak jadi kupakai
Scene kematian Saints
"Selamat tinggal, Kawan." Kata Miss Celestia dengan nada datar, menatap Saints yang terduduk di tanah tidak berdaya di hadapan Miss Celestia, yang mengambang dengan anggun 1 meter diatas tanah.
Sekarang, Sang Malaikat benar-benar menjadi seorang iblis. Wujud aslinya.
"Kamu tak bisa melakukan ini padaku, Cele." Saints terbatuk darah, menatap tajam Miss Celestia yang mulai mengangkat tangannya. Manik biru permata Miss Celestia berubah merah terang yang bercahaya, seketika itu pun ledakan keras terdengar diantara kami semua.
Aku memasang tameng transparan di detik terakhir, aku menutup mata secara spontan walau debu dan asap takkan menembus tameng buatanku.
1 detik... Tak ada apapun...
2 detik... Aku mendengar suara Miss Luna.
3 detik... Tangisan.
Aku membuka mataku. Kemudian menghilangkan tameng transparanku dengan cepat, kemudian aku mulai berjalan dengan ragu mendekati tempat Miss Celestia.
"Kenapa Cele?! Kenapa kau tak bisa percaya padanya?!" Suara tangisan wanita yang familiar bagiku itu membuatku semakin memicingkan mata untuk melihat, kulihat siluet seorang wanita memeluk tubuh seorang pria dengan wanita lain dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI
FanfictionNamaku Moon, usiaku 16 tahun. Sekilas, aku terlihat seperti anak remaja biasa. Aku agak berbeda dari remaja kebanyakan tapi, aku menyukai diriku. Aku memiliki satu adik perempuan, dia terpaut usia setahun denganku. Tapi, aku memiliki rahasia kecil...