Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dulu ya 🌟
Wahai para pembaca yang budiman~
~🖤🖤🖤🖤🖤~
-BAB. 51-
"Hei dude, mukanya santai dong. Calm. Ini bukan berita buruk ok? Bukannya kamu selalu senang berbisnis?"
Dylan yang baru saja datang dan membawa kabar jika akan ada pertemuan dan pekerjaan lagi untuk Firman di New York, langsung membuat pria yang sedang berkemas itu melayangkan tatapan tajam padanya.
"Senang berbisnis katamu? Kali ini saya akan menjawab, jika saya sangatlah tidak senang berbisnis! Kamu tahu? Karena ulah kamu, saya harus mengingkari janji saya kepada seseorang! Bahkan sudah lebih dari dua minggu saya ingkar janji padanya!"
Dylan sedikit terkejut melihat Firman yang biasanya bisa menahan emosinya, kini begitu meledak-ledak.
"Tunggu, apakah ini terkait dengan perempuan bernama Deska itu?"
Dylan membenarkannya sendiri dalam hati, saat melihat Firman tidak memberikan respon sama sekali dan tetap melanjutkan diri berkemas.
Firman sudah membulatkan tekadnya untuk kembali ke Indonesia besok pagi. Karena dirinya sudah mengingkari janjinya kepada Deska selama enam belas hari dari waktu yang sudah dirinya janjikan.
Firman tidak ingin perempuannya salah paham dengan dirinya yang tidak menepati janji akan pulang ke Indonesia setelah satu bulan berada disini.
Belum lagi, sejak enam hari lalu dirinya sama sekali tidak bisa menghubungi perempuannya.
"Hei dude, kamu tetap tidak bisa kembali ke Indonesia besok. Kamu lupa sudah menandatangani berkas itu sebelum kamu kembali ke Indonesia kemarin? Ini Mr. Ronald, Man. Kamu tahu kan bagaimana dia?"
Firman segera menghentikan kegiatan berkemasnya saat Dylan menyebutkan nama seseorang yang sangat tidak ingin dirinya dengar saat ini.
"Really? Saya sudah menandatangani dokumen pertemuan dengan pria tua bangka itu?" Tanya Firman tidak yakin pada Dylan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scelta D'amore [END]
RomanceTerjebak friendzone selama sembilan tahun pada sahabat sendiri membuat seorang Deskaria merasakan perasaan gundah gulana yang tidak terbendung. Tidak bisa mengungkapkan perasaannya sebelum wish list yang dia dan ketiga sahabatnya buat dapat terwujud...