Scelta D'amore [END]

EXTRA CHAPTER 01

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dulu ya 🌟

Wahai para pembaca yang budiman~

~🖤🖤🖤🖤🖤~

-EXTRA CHAP. 01-

Deska yang baru saja selesai membantu bibi pekerja membersihkan rumah, tersenyum kecil melihat sosok pria tampan yang tengah tertidur menelungkup diatas ranjang king zise milik nya dan juga sang pria.

Pria tampan yang sejak tujuh bulan lalu sudah resmi menjadi suami dan calon ayah bagi janin kembar tiga yang sudah berusia tiga bulan di dalam kandungannya kini.

Ya, saat ini Deska sedang mangandung dan selama tiga bulan ini sudah banyak terjadi drama ibu hamil dirumah ini.

Mulai dari Deska yang tengah malam selalu menginginkan hal yang macam-macam.Deska yang tidak mau berdekatan maupun melihat wajah Firman.

Deska yang jauh lebih sensiftif dan emosian meski terkait hal-hal kecil.

Meski begitu, Firman yang selalu menjadi pelampiasan dan korban drama ibu hamil pun tetap bersabar dan melakukan hal-hal apa saja yang bisa membuat suasa hati sang istri tercinta dapat kembali stabil.

Seperti halnya tadi malam.

Tepat jam satu dini hari, tiba-tiba saja Deska ingin memakan nasi gudeg yang benar-benar di beli langsung dari penjualnya di Daerah Istmewa Yogyakarta sana.

Firman yang memang memiliki banyak relasi, kenalan dan anak buah pun langsung menghubungi salah satu dari mereka yang berada di kota pendidikan itu untuk membelikan satu porsi nasi gudeg untuk sang istri tercinta.

Namun, saat dirinya baru saja selesai menghubungi salah satu kenalan, langsung di buat terkejut lagi saat Deska tiba-tiba meminta di buatkan sup tulang sum-sum sapi yang waktu itu pernah dirinya cicipi saat berada di Singapura, tapi kali ini harus Firman sendiri yang membuatnya.

Firman yang memang sudah terbiasa memasak pun dengan senang hati langsung membuat kannya untuk sang istri dan calon ketiga bayinya. Selama masa kehamilan sang istri tercinta, semaksimal mungkin Firman akan menyanggupi apa yang diinginkan oleh sang istri dan ketiga calon bayinya, dirinya tidak mau nanti calon anak-anak nya akan terus mengecesjika salah satu apa yang mereka inginkan tidak dapat terpenuhi, meski dirinya harus merelakan waktu tidur maupun waktu kerjanya sekalipun.