Chapter 2

12.8K 1.4K 121
                                    

Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘

.

.

***





Haneda airport, Jepang

Sepanjang perjalanan di pesawat tadi, Jennie tidak bisa memejamkan mata barang sedetik pun untuk beristirahat. Perjodohan ini mengganggu pikirannya. Sambil memakai headset ia mendengarkan streaming musik dari Tabletnya.

Kebetulan ia sedang mendengarkan musik dari BTS Radio. Lagu-lagunya enak, easy listening, dan penyiarnya juga memiliki kualitas diatas rata-rata.

Ia mulai menyenangi Radio itu setelah perusahaannya berencana untuk ber-iklan di BTS Radio bulan depan. Terdengar suara J-hope di telinganya. Jennie menyukai gaya siaran pria ini yang bebas, walaupun cenderung cuek dan nyeblak.

Sebetulnya kepribadiannya memang sebebas dan secuek itu dalam artian positif tentunya, tetapi tuntutan pekerjaan dan lingkungan membuatnya harus menjaga imagenya. Hanya orang-orang terdekat lah yang tahu bagaimana sifat aslinya. Karena di luar, ia akan berusaha terlihat santun, anggun, dan berwibawa.

"Annyeong Army, Star DJ J-hope is back di malam anti galau. Jadi biarpun sudah malam kaya gini, lagu yang di putar harus tetap ajep-ajep dong. Enggak boleh lagu yang mellow soalnya toko kelontong udah pada tutup jual ember buat nampung air mata Army. Makanya headsetnya di pake biar enggak gangguin orang rumah. Pengen ngelepas penat dengan jingkrak-jingkrak sendiri di kamar juga boleh. Tenang, enggak akan ada yang bilang kalian gila kok, hmm cuma sedikit sarap aja hihihiii. Khusus untuk malam ini gimana kalau kita bikin acara "suka-suka gue aja", Army bebas mau ngapain aja. Mau sms, mau email, mau request lagu terserah, yang penting harus kreatif dan lucu. Sekalian bantuin Army yang lagi galau diluar sana supaya bisa happy. Sebagai lagu pembuka, gimana kalau kita dengerin remix-nya  Suga yang sukses ngebuat Epiphany-nya Seokjin jadi lagu disko. Di jamin ngakak tapi enggak tanggung jawab ya kalau sakit perut. Check this out, babe!"

Tanpa menunggu jeda, tiba-tiba terdengar suara musik yang menghentak dan hingar-bingar. Bagaimana bisa lagu yang sesendu itu tiba-tiba jadi lagu disko. Hahahaa, Jennie tidak berhenti tertawa ketika ternyata Suga memparodikan lagu itu dengan lirik yang jenaka. Kreatif dan sukses membuatnya sejenak melupakan masalah perjodohan itu.

Jika kontrak kerja sama dengan BTS Radio sudah berhasil ditanda tangani, ia ingin minta berpoto dengan J-hope dan Suga, dua star DJ favorit nya. Tapi tentu harus diam-diam, apa kata orang kalau melihat kelakuannya yang masih seperti ABG.

Pilot sudah mengumumkan jika pesawat yang mereka tumpangi sebentar lagi akan mendarat walaupun ada sedikit turbulensi karena cuaca sedang tidak bagus. Waktu pendaratan lebih cepat 10 menit dari jadwal departure yang sebenarnya.

Wanita itu lantas memandang keluar melihat lampu-lampu yang terpasang di jalan landasan dengan cemas. Sampai saat ini belum ada satu pun ide yang bisa membantunya keluar dari masalahnya sekarang.

Dengan langkah gontai ia menyusuri bridge yang menghubungkan pesawat dengan terminal bandara Haneda. Orangtuanya sudah lebih dulu berjalan dan meninggalkan Jennie sendirian. Katanya mereka ingin istirahat dahulu disebuah cafe di lantai 4.

Kini ia sudah ada didepan conveyor, putaran tempat barang-barang yang di simpan di bagasi pesawat di keluarkan. Sudah lebih dari 10 menit, ia belum menemukan travel bag nya. Badannya sudah lelah sekali, ia ingin segera tidur tapi beberapa menit berlalu tas itu masih belum muncul juga.

the boss | taennie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang