Chapter 19

8.2K 978 306
                                    

Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘

.

.

***

gambar hanyalah pemanis

gambar hanyalah pemanis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



**

Seorang pria bertubuh tinggi itu sedang membuka lembaran file yang baru saja diserahkan oleh agennya. Kemudian datang seorang pria dengan terburu-buru.

"Aku langsung datang ketika kau meneleponku. Kau menemukannya, Hyung?" Namjoon datang sambil terengah-engah.

"Hampir." pria itu membolak-balikan tumpukan file yang ada ditangannya. "Aku yakin pengirim surat kaleng ini adalah satu dari 25 orang yang identitasnya ada di tanganku ini."

"Kau yakin?"

"Mungkin. Yang kita butuhkan adalah siapa yang paling memungkinkan untuk melakukannya. Dia haruslah orang yang sangat cerdas, licik, dan memiliki sumber keuangan tak terbatas."

"Aku hampir saja menuduh germo itu dan bawahannya." tukas Namjoon sambil membaca beberapa file yang diserahkan Jin.

"Mereka terlalu bodoh dan tidak memiliki banyak uang."

"Tapi motivasinya cukup besar. Germo itu ingin mengeruk harta Taehyung, bukan?"

"Mereka sudah dijebloskan ke penjara. Sampai sekarang mereka pun belum tahu identitas asli Taehyung dan Jennie."

"Lalu, siapa kalau begitu?" tanya Namjoon.

"Karena itu bantulah aku mencarinya dari file ini."

"Apa kira-kira motivasinya? Jika dia begitu kaya, dia tidak membutuhkan uang Taehyung atau Jennie, kan?"

"Aku bertaruh dendam, hanya itu alasannya." jawab Jin yakin.

"Berarti kita harus menemukannya hari ini. Hubungan Taehyung dan Jennie semakin dekat, semakin susah lagi jika kita harus memisahkan mereka."

Jin mengangguk tanda mengerti. Orang-orang yang sudah dicurigainya sudah mulai ia petakan. Tapi 25 orang yang memiliki motif balas dendam pada Taehyung dan Jennie terlalu banyak. Ia membutuhkan maksimal 5 orang saja yang pantas dicurigai, sehingga agen-agennya bisa bekerja secara efisien dan fokus. Orang itu mesti sangat pintar dan kuat karena dia bisa memantau detil semua aktivitas Taehyung dan Jennie. Bahkan ketika Jennie sedang dalam pelarian dan terkatung-katung kelaparan dijalan, orang itu sudah lebih tahu daripada dirinya dan Taehyung.

Sayangnya, waktu yang diberikan sangat terbatas, hanya seminggu. Pengirim surat kaleng ini begitu pintar menutupi identitasnya. Tidak ada petunjuk signifikan yang dapat mengarahkan sasaran padanya. Begitu misterius dan semua informasinya menunjukkan betapa orang itu begitu detil dan terencana. Sebuah motivasi balas dendam yang sudah tersusun rapi tanpa harus bermandikan darah dan keringat. Karena begitu pengirim surat kaleng itu memberikan semua bukti yang ia miliki pada media; seperti Bom, ia akan meledak tepat pada sasaran, membuat Taehyung dan Jennie begitu menderita, dan orang itu bisa melenggang bebas, berpura-pura tidak tahu apa-apa.

the boss | taennie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang