Chapter 15

7.6K 1.2K 511
                                    

Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘

.

.

***

Gambar hanyalah pemanis

Gambar hanyalah pemanis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




BTS Tower
Satu bulan kemudian, pukul 11 siang.

Jennie dan Jisoo kini sedang berada di BTS Tower, tempat Taehyung bekerja. Dari lobi, Jennie bisa mendengarkan suara J-hope dan Suga yang sedang siaran. Ia menyukai gaya siaran kocak kedua member BTS itu. Tapi karena begitu terburu-buru, ia tidak bisa menikmati obrolan mereka.

"Tunggu, Jennie jangan cepat-cepat jalannya!" teriak Jisoo yang sudah ngos-ngosan. Ia dipaksa menemani Jennie untuk datang ke BTS Tower karena wanita itu tidak tahu bagaimana caranya naik bis.

Tapi Jennie berjalan begitu cepat sehingga ia kecapekan.

"Istirahat dulu, ya?"

"Cepatlah, kasihan Taehyung jika ia tidak segera makan siang."

Jennie mengacuhkannya dan terus menarik tangan Jisoo untuk masuk ke studio BTS Radio yang ada di lantai 8.

Akhirnya, mereka sampai juga di studio BTS. Sayangnya kedua wanita itu harus menunggu Taehyung diruang tunggu karena pria itu sedang ada meeting internal untuk desk program radio. Jennie menunggu dengan resah sambil terus melihat jam di dinding.

"Baru jam sebelas, Jennie. Kau tenang saja. Taehyungmu tidak akan sampai mati kelaparan kok." ujar Jisoo sedikit kesal karena diburu-buru. Kakinya bahkan sampai sakit karena berlari. "Justru harusnya aku yang kau kasihani, aku hampir mati kelaparan karena habis lomba maraton denganmu."

"Maaf, Ji. Aku begitu khawatir. Taehyung itu pola hidupnya teratur. Mulai dari bangun, makan, bahkan sampai tidur pun semua sesuai jadwal. Aku takut kalau dia sampai telat makan siang gara-gara bekalnya ketinggalan."

"Dia kan bisa membelinya. Banyak restoran enak disini tampaknya."

"Taehyung tidak suka makan makanan jadi seperti itu. Katanya kebersihan dan kesegaran bahannya belum terjamin. Dia suka makanan rumahan, lebih sehat dan segar." jawab Jennie.

"Rasanya terlalu berlebihan."

"Maksudnya?"

"Masa sampai segitunya. Apa dia tidak tergiur dengan aroma dan pemandangan lezat dari restoran yang ada di BTS Tower ini. Aku yakin dia sering mencicipinya. Lagian makan bekal juga membosankan, apalagi kalau menunya tidak bervariasi."

the boss | taennie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang