Kim Taehyung member BTS sekaligus CEO dari perusahaan BTS RADIO & ENTERTAINMENT tidak menyangka bahwa kepergiannya ke jepang untuk urusan bisnis malah membuatnya harus berurusan dengan wanita yang ia anggap sebagai stalker.
Wanita itu adalah Jennie...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
Satu hari sebelum penyelamatan Taehyung dan Jennie, disebuah ruang kerja mewah, seorang pria paruh baya tampak ternganga dengan semua penjelasan yang tengah dibeberkan seorang pria muda didepannya. Jantungnya serasa ingin lepas. Rasa bersalah yang teramat sangat tiba-tiba menyergapnya, mengguncangkan semua kebenaran versinya yang selalu ia paksakan pada orang disekitarnya.
"Kau tidak sedang berbohong?"
"Tentu saja tidak. Tidak ada keuntungan sama sekali bagiku untuk datang kemari dan membuat cerita palsu."
Pria itu menghempaskan kepalanya ke senderan sofa. Jennie, maafkan Ayahmu, nak!
"Apakah dia mengalami luka fisik atau trauma?" tanya pria paruh baya yang ternyata Tuan Kim itu.
Namjoon terdiam. Baginya sungguh berat untuk tiba-tiba datang ke kantor Kim Company dan menjelaskan semua yang terjadi pada Tuan Kim. Jin telah melakukan rencananya sendiri, tapi ia juga memilki taktik tersendiri. Walaupun ia harus meminta bantuan seorang chaebol besar yang telah dengan tega mengusir anaknya sendiri menjadi terlunta-lunta, Tuan Kim.
"Jennie pingsan berhari-hari. Aku tidak bisa dengan mudah mengatakan bahwa setelah banyak kejadian buruk yang menimpanya, dia lantas melupakannya dengan mudah. Jika Jennie trauma itu sangatlah wajar."
Tuan Kim menutup matanya dengan frustasi. Oh Tuhan, sebuah kejahatan besar telah dilakukannya pada anaknya sendiri. Ia tidak sanggup bicara. Namjoon, leader BTS meminta bertemu dengannya hari ini. Dan seperti bom nuklir meledak, pria itu membombardir egonya dengan menceritakan peristiwa tragis yang menimpa anak kesayangannya.
Tuan Kim tidak bisa menahan rasa bersalahnya ketika tahu hidup Jennie sangat menderita, terlunta-lunta dan kelaparan sehingga membuatnya harus hidup dirumah singgah, menjadi badut sirkus, sampai akhirnya terjebak hutang oleh pemilik tempat karoke itu. Beberapa tetes air matanya keluar tanpa bisa dicegah mengingat Jennie hampir saja menjadi pelacur dan usahanya untuk melarikan diri. Anaknya bisa saja meninggal saat itu. Dan sekarang? Sekarang Kang Daniel, orang yang pernah ia paksa untuk menjadi calon suami Jennie berniat balas dendam kepadanya. Oh tidak! Kenapa Jennie yang lagi-lagi menjadi tumbal atas kesalahannya dan juga Taehyung yang telah berbaik hati menampung dan menyelamatkan anaknya. Kenapa Daniel tidak langsung membunuhnya saja? Ia lah yang bersalah atas semua peristiwa buruk yang pernah dan akan terjadi pada hidup Jennie dan Taehyung.
"Jika saja aku tidak mengusir Jennie. Tuhan, aku tidak menyangka bahwa aku bisa lebih kejam dari binatang buas sekalipun. Tidak ada Ayah yang dengan tega menjerumuskan anaknya dalam kubangan penderitaan seperti itu. Tapi aku melakukannya, aku melakukannya pada Jennie anakku."
