the boss | taennie✔

Chapter 8

Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘

.

.

***

BTS Tower

Taehyung pulang kembali ke BTS Tower, ia merasa sedikit bersalah atas apa yang akan terjadi pada masa depan Jennie. Kalaupun besok Tuan Kim mengenalinya dan marah karena di anggap berbohong, itu tidak masalah karena ia tahu, suka tidak suka, perjanjian kerja sama ini akan terus di lanjutkan. Berkas yang diterimanya dari Jin cukup membantunya mengenali karakter Tuan Kim dengan baik. Yang menjadi masalah justru Jennie, karena wanita itu tidak bisa selamanya menutupi rahasia ini.

"Selamat sore, Namjoon hyung." ia berpapasan dengan Namjoon di koridor ruang kantor.

Namjoon menatapnya sambil tersenyum penuh arti, "Selamat sore juga CEO Taehyung. Bagaimana kencanmu, pasti sukses kan?"

Taehyung menggeleng-gelengkan kepala, "Tidak sebaik yang kau kira."

"Aku tidak percaya," ia masih tersenyum. "Kupastikan wanita itu benar-benar menikmati kencannya dan ia sangat jatuh cinta kepadamu."

Taehyung membelalakkan matanya heran dengan analisa hyung nya yang salah total, "Darimana kau bisa berkata seperti itu, hyung?"

"Masuklah ke ruanganmu dan kau akan lihat sendiri."

Maksudnya? Aish, ada apa ini. Otak nya sudah mulai menangkap sinyal aneh. Ia segera berlari menuju ruangan kerjanya dengan curiga. Jennie, apa lagi yang sedang kau lakukan?

Pintu ruang kerjanya terbuka dan ia melihat beberapa member BTS berdiri di dalamnya.

"Hey, kenapa kalian berada diruanganku. Bukankah aku sudah menguncinya?"

Tapi tiba-tiba dilihatnya pemandangan yang luar biasa, tumpukan buket bunga-bunga indah terhampar di ruang kerjanya, begitu berwarna dan semarak.

"Indah sekali Taehyung, kau beruntung mendapatkan Jennie. Seleranya sungguh bagus. Boleh aku berfoto disini?" J-hope membujuk Taehyung. Tidak hanya J-hope, Jimin dan Suga pun terkagum-kagum dengan pemandangan indah yang dilihatnya.

"Maaf, kami membuka ruang kerjamu karena paket taman bunga ini harus segera di masukan. Tapi tenang saja, kami mengawasi pekerja toko flowers itu, jadi dijamin tidak ada barang-barangmu yang hilang." tukas Suga, "Hm, boleh aku kinta beberapa tangkai?"

"Terserah hyung, semuanya juga boleh jika kau bisa mengangkutnya." Taehyung berlagak tidak peduli, walaupun memang di akuinya scenery yang ada di depannya begitu mempesona.

Jimin menyerahkan sebuah amplop bersegel padanya. "Ini ada suratnya dari Jennie. Woah, tidak kusangka dia benar-benar jatuh cinta padamu. Kalian begitu serasi."

"Dia juga memberikan kami ini," ucap Jungkook sambil memperlihatkan puluhan kotak-kotak berisi coklat yang mengundang selera. "Dia tahu saja cara membuat kami menyetujui hubungan kalian."

"Sudah sudah, kalian ini terlalu berlebihan. Sekarang aku mau kerja, bisakah kalian keluar?"

Taehyung mendorong Jungkook, Jimin dan J-hope keluar pintu ruang kerjanya. Ketiga pria itu hanya terkikik dengan kelakuan Taehyung yang pura-pura tidak suka padahal pasti suka sekali.

Di dalam ruang kerjanya, Taehyung kemudian merobek segel surat itu karena penasaran. Apalagi yang akan dilakukan wanita itu, walaupun sudah ditolak beribu kali, wanita itu tidak pantang menyerah rupanya.