Dimana aku? Sudah berapa lama aku tertidur? Sekelilingku gelap gulita. Kedua tanganku menyentuh permukaan yang kasar dan berongga. Pasir berjatuhan ketika aku meraba telapak tanganku. Apakah aku berada di dasar ngarai? Namun... kenapa aku tidak merasakan adanya tiupan angin?
"Apakah kau sudah bangun?" suara kering dan serak terdengar dengan penuh gema.
S- siapa itu!?
Aku langsung mencari keberadaan tombakku. Kuraba-raba sekelilingku, aku hanya merasakan bongkahan kerikil dan gugusan pasir yang berterbangan menerpa wajahku. Ayolah! Di mana kau, tombak!?
Tetiba sebuah cahaya terang secara serentak menyala-nyala, membuat mataku buta sesaat. Namun ketika penglihatanku mulai membaik, aku segera melihat seorang sosok berjubah hitam yang tengah duduk menatapku di atas batu.
"Kau! Ghoul!" aku segera mengambil jarak, dan kemudian melihat sekeliling untuk mencari tombakku, namun yang kutemukan hanyalah bola-bola api berwarna biru yang melayang di langit-langit. Sial, ini pasti salah satu ritual gelap mereka!
Tenang, aku harus tenang, aku pasti bisa bertahan. Aku ini salah seorang jenderal kerajaan!
"Kau tidak mengenalku? Aku sungguh sangat kecewa!" balas ghoul itu. "Siapa namamu sekarang? Eres? Carlo? Oh, aku rasa sudah terlalu banyak nama yang kau gunakan, bukan begitu?"
Sejenak aku hanya tertegun dan berusaha mencerna pertanyaannya, sebelum akhirnya aku merasa bagai disiram air dingin. Oh tidak... Aku tidak bisa mempercayainya, bagaimana bisa dia tahu rahasiaku?! Aku tidak pernah membicarakan masa laluku kepada siapapun! Bagaimana ini bisa terjadi!? Apakah ini adalah salah satu ritual mereka? Apakah ini salah satu kekuatan mereka?
"Apa yang kau bicarakan!?" sahutku mencoba menyangkal.
"Jangan pura-pura bodoh, kita berdua tahu bahwa kau sudah hidup sejak ratusan tahun yang lalu." ghoul itu kemudian membuka penutup kepalanya, memperlihatkan sosoknya yang penuh dengan kulit yang mengelupas dan lapuk, samar-samar aku dapat melihat tulang tengkoraknya yang berwarna keabuan. Ia memiliki beberapa helai rambut berwarna putih yang menjulur menutupi matanya yang sayu. "Aku Namlea. Apakah nama itu terdengar tak asing bagimu?"
Namlea? Siapa itu? Aku tak pernah mengenal seseorang bernama Namlea semasa hidupku!
"Siapapun dirimu, enyahlah dari hadapanku!" aku segera menjawabnya setelah perkataannya semakin menggangguku.
"Aku rasa kau tidak ingat. Bagaimana dengan nama Hilya?"
Sekujur tubuhku merinding ketika Ia menyebut nama itu. Apakah dia sempat menggeledahku? Tidak, aku bahkan tidak memakai kalung itu hari ini. Sungguh tidak masuk akal! Ia pasti bisa membaca pikiran dan masa laluku!
"B- Bagaimana bisa!?" aku berseru.
Dengan tawa yang terdengar aneh, Namlea membalas, "Jadi kau ingat nama ibumu! Kalau begitu ini akan menjadi lebih mudah!"
Nama ibuku terukir pada kalung yang sering aku kenakan... tentu saja aku ingat! Kalung itu adalah peninggalan mendiang ibuku, kalung yang ia sendiri berikan untukku. Pemberiannya yang terakhir, satu-satunya kenangan yang masih terbayang....
"Bagaimana kau bisa tahu mengenai Ibuku?! Siapa kau!?" Aku berseru kencang. Aku tak akan biarkan orang lain menyusup kedalam masa laluku!
"Sebelum aku menjawab pertanyaanmu, bisakah kau sedikit tenangkan dirimu? Aku tidak akan melukaimu, Nazarella."
Sulit untuk mempercayai seorang ghoul. Haruskah aku menurutinya? Bagaimana jika aku lengah dan... Ah, tidak, tidak! Jika ia ingin membunuhku, pasti aku sudah mati. Ia mempunyai banyak kesempatan untuk itu. "Katakan semuanya!" kurasa tak ada pilihan lain selain mengabulkan permintaannya. Aku mengambil jarak dan duduk pada dinding berbatu. Aku ingin jawaban!
![](https://img.wattpad.com/cover/191508942-288-k29771.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ancient's Realm: Stallions & Serpents
Fantasi=-=-=-=-= BUKU PERTAMA DARI SERIAL "ANCIENT'S REALM" =-=-=-=-= Setiap cerita mempunyai dua sisi. Orang-orang melihat kerajaan Varamith sebagai kerajaan terbesar dan terkaya, dipimpin oleh sosok yang murah hati dan dicintai banyak orang. Semuanya ter...