.
.
.
.
.
.
Hari masih pagi. Baru sekitar pukul 06.30. Udara tentunya masih cukup segar, tapi suasana sudah mulai ramai. Dan pagi ini, Donghan tampak buru-buru menuju basemen apartemennya untuk mengemudi mobilnya. LaluDdrrrrt..
Ddrrrrt..
Ddrrrrt..Ponsel Donghan bergetar di saku celananya, kemudian Ia berhenti sejenak tepat disebelah mobilnya untuk mengankat panggilan.
"Halo Chan? Kenapa?"
"Han lo pindah apart?"
Donghan tampak terdiam sejenak hingga orang diseberang memanggilnya lagi.
"Han? Lo dimana? Gue ke unit lo kok yang disini malah bapak-bapak. Katanya udah dua minggu pindah. Lo pindah apart kemana?"
"Eh, iya gue pindah tiga minggu lalu Chan. Lo ngapain ke unit gue?
"Gue semalem tidur di sekret, ini mau numpang mandi. Kejauhan kalo ke apart gue sendiri. Mana naik Gojek ini tadi. Hehe"
"Kebiasaan lo. Yaudah ini gue jemput. Tungguin disitu."
"Siap bos!"
Donghan memutuskan panggilan telponnya dan segera masuk ke dalam mobilnya, lalu melajukannya menuju alamat apartemennya yang lama.
Sekitar 7 menit, Ia sampai di depan apartemen dan tampak seorang laki-laki sebayanya sedang berdiri sambil fokus pada ponselnya. Ia sengaja mendekatkan mobilnya pada laki-laki itu tanpa membunyikan klakson, kemudian menurunkan kaca kemudinya.
"Oi mas 500 berangkat?" Ucapnya sambil memasang tampang menggoda.
"Cuk!" Umpat laki-laki tadi sambil melenggang menuju pintu mobil dan membukanya lalu masuk ke jok sebelah kemudi.
Donghan masih tertawa sampai terkekeh-kekeh ketika melihat ekspresi temannya yang begitu kesal.
"Hahaha bener Mas Jung Chanwoo kan ya? 500 deal ya berarti?" Donghan masih terus menggoda Chanwoo saat Ia masih mengenakan seatbelt nya.
"Jancuk lo Han! Kalopun gue homo nggak sama modelan kayak lo kali!" Chanwoo malah semakin misuh-misuh dan Donghan semakin keras tawanya.
"Udah buruan nyetir woy, gue naikin nih tarifnya!" Chanwoo kesal dan sekali lagi Donghan masih tertawa-tawa.
Donghan pun segera meluncurkan mobilnya sambil tetap menertawakan kekonyolan barusan bersama Chanwoo.
"Emang lo pindah apart kemana? Ngapain lo pindah? Prasan unit lo udah nyaman banget tuh." Tanya Chanwoo sambil kembali memainkan ponselnya.
"Deket kok sebenernya. Alesan pindah karena pengen nyari yang agak luas an dikit Chan." Jawab Donghan masih sambil fokus menyetir.
"Kok lo nggak ngabarin gue?"
"Lah, buat apa? Cuman pidahan doang kok." Elak Donghan.
"Heleh, cuma pindahan. Nggak inget lo dulu SMA ngundang se-grup cuma buat minta pendapat mau naruh lemari pakaian dimana."
"Ngapain lo tidur di sekret?" Donghan mengalihkan perhatian.
"Kan kemaren Akuntansi barusan osjur. Pulangnya kemaleman keburu ngantuk yaudah langsung molor aja. Baru nyadar ketiduran pas tadi masih gelap." Jelas Chanwoo.
Donghan hanya manggut-manggut kemudian kembali fokus menyetir mobilnya. Setelah beberapa menit, kini mobil Donghan berbelok memasuki area parkir sebuah Rumah Sakit.
"Loh kok kita kesini Han?" Protes Chanwoo.
"Katanya mau numpang mandi? Ya sekalian lah, gue kan mau nengokin Kyung. Lagian lo juga sih, di kampus kamar mandi banyak gitu malah nebeng ke orang lain." Donghan malah balik protes sambil fokus memarkirkan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW PAGE ( Kim Donghan & Jung Yein )
FanfictionTidak semua kisah memiliki awal yang baik. Begitu pula dengan kisah antara aku dan kamu. Semua yang terjadi di masa lalu sungguh membuatku malu. Malu padamu, malu dengan diriku. Semua seakan terasa mustahil berjalan dengan baik. Tapi karena aku mel...