.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini Yein sedikit terburu-buru. Sore setelah kelas berakhir tadi, Donghan memberitahunya bahwa Ia diundang di pesta pernikahan putra kolega ayahnya, dan Donghan berinisiatif mengajak Yein untuk menghadirinya. Masalahnya adalah, Ia harus berangkat sendiri ke tempat diselenggarakannya acara karena Donghan masih harus bertemu dengan salah satu orang dari Dinas Kesehatan yang ingin memesan paket bingkisan untuk acara kesehatan yang diselenggarakannya.
'Jam 7.30 ya sayang, jangan terlambat. Kamu aja yang bawa invitationnya' Ucap Donghan tadi ketika mereka masih di kampus dan Donghan sendiri pun tampak terburu-buru bersama Chanwoo.
Dan disinilah Ia sekarang. Di sebuah salon, untuk mendapatkan dandanan dan styling pada rambutnya. Yein tidak bisa berdandan bila terburu-buru dan mendadak begini. Bisa-bisa Ia malah merusak segalanya.
"Tumben kamu dandan buat kondangan doang kesini Ye. Biasanya kan kamu juga dandan sendiri." Ucap salah seorang stylist laki-laki yang sedang menata rambutnya.
"Iya nih Kak, mendadak banget juga soalnya. Aku gabisa dandan diburu-buru. Masa acaranya jam setengah 8 tapi jam 5 baru bilang." Yein sedikit cemberut dan pria dibelakangnya itu pun tertawa.
"Hahaha. Emang siapa sih yang nikah?" Tanyanya.
"Kamu tau suami aku kan Kak. Nah, yang nikahan ini tuh anaknya kolega mertua aku."
"Halah Ye ribet banget."
"Ih dibilangiiin." Pria penata rambut itupun tertawa.
Setelah perjuangan panjang, pukul 07.00 Yein telah siap dengan gaun merah dan dandanannya.
"Dah, perfect!" Puji si pria penata rambut itu.
"Makasih banyak ya Kak. Duluaaan!" Ucap Yein sambil sedikit terburu-buru menuju mobil yang sudah menunggunya. Hakyeon lah yang menyetir disana. Yein tidak memiliki pilihan selain meminta bantuan Hakyeon untuk mengantarnya.
"Udah siap Mbak?" Tanya Hakyeon.
"Udah mas. Yuk." Jawab Yein. Ia melihat pantulan dirinya sendiri di cermin kecil yang Ia bawa.
"Perjalanan kesana sekitar berapa menit sih mas?" Tanya Yein.
"kalo lancar ya sekitar setengah jam an Mbak." Jawab Hakyeon.
"Aduh mampus. Yaudahlah gapapa palingan ntar aku telat juga 5 menit." Batin Yein. Ia menikmati perjalanannya sambil mendengarkan lagu, membalas chat dengan Eunseo, dan berkirim pesan pada Donghan pula untuk mengatakan bahwa Ia sedikit terlambat beberapa menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW PAGE ( Kim Donghan & Jung Yein )
FanfictionTidak semua kisah memiliki awal yang baik. Begitu pula dengan kisah antara aku dan kamu. Semua yang terjadi di masa lalu sungguh membuatku malu. Malu padamu, malu dengan diriku. Semua seakan terasa mustahil berjalan dengan baik. Tapi karena aku mel...