.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya meeting hari ini berakhir juga setelah selama kurang lebih tiga jam berdiskusi mengenai konsep malam puncak Festival Fakultas bulan depan. Ruang meeting sudah semakin sepi karena beberapa sudah pulang dan beberapa lagi bersiap siap untuk salah satu rangkaian acara festival besok yaitu Bakti Sosial yang akan diadakan di sebuah desa di pelosok.Yein masih berkutat dengan catatannya sedangkan Eunseo bermain ponsel disebelahnya. Ini adalah pengalaman pertama Yein tergabung dalam penyelenggaraan sebuah event. Dan Yein sangat bersemangat untuk itu. Apalagi beberapa hari lalu Yein sudah berhasil meyakinkan Donghan, membantunya sedikit dan sekarang Donghan sudah tidak terlalu protes dengan keberadaan Yein disekitarnya. Meskipun tetap acuh.
"Ye lo mau langsung pulang?" Tanya Eunseo.
"Iya lah. Mau nyiapin makan malam." Yein menjawab sekenanya.
"Makan malam? Dih, lo sekarang masak juga di rumah?" Yein kemudian tersadar bahwa Ia telah salah bicara.
"Ya gapapa kali Eun. Ntar kalo tiba-tiba Baekhyun pas kesini kecantol sama gue kan gue udah siap jadi ist.. aduh! Sakit woy!" Eunseo memukul kepala Yein menggunakan gulungan kertas yang dipegangnya.
"Loh, Yein sama Eunseo belum pulang?" Jungkook tiba-tiba masuk ke ruang pertemuan sambil mencari-cari sesuatu di bawah meja.
"Hehe belum kak. Ini mau pulang." Jawab Yein.
"Jangan pulang malem-malem loh." Saran Jungkook yang hanya dibalas haha hehe saja oleh mereka berdua.
"Kak Jungkook nyari apa?" Kini giliran Eunseo yang bertanya.
"Nyari flashdisk. Ada liat nggak? Biru warnananya. Ada tulisannya 'juki' gitu kok" Jungkook menjawab sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar bawah meja. Tangannya memberi gestur menggambarkan bagaimana rupa flashdisk yang dicarinya. Secara refleks Yein dan Eunseo ikut menundukkan kepala sambil melihat-lihat ke sekitar.
"Juk! Lama banget sih ngambil flashdisk doang!" Seseorang memasuki ruang pertemuan sambil menggendong ransel hitamnya.
"Bentar Hun, kayaknya ilang deh. Duh mampus besok gue presentasi." Jungkook mulai panik. Akhirnya temannya tadi yang bernama Younghoon itupun turut membantu. Ia meletakkan jaket yang ditentengnya diatas meja, kemudian ikut mencari-cari di setiap sudut ruangan.
"Mungkin emang nggak ketinggalan disini kali Kak. Coba di inget-inget dulu deh. Apa mungkin dibawa temennya?" Eunseo menyuarakan perkiraannya.
"Enggak, tadi gue bawa meeting kok. Trus pas pergi tadi gue kayak ngerasa ada yang jatuh. Awalnya gue nggak ngeh, tapi pas diluar nge cek beneran, eh flashdisknya nggak ada." Ekspresi Jungkook terlihat panik disela-sela wajah letihnya.
"Nah ini bukan? Tapi nggak ada tutupnya." Seru Yein setelah menemukan sebuah flashsisk berwarna biru muda dengan bentuk case menyerupai permen. Ia mendapatkannya di dekat kaki salah satu kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW PAGE ( Kim Donghan & Jung Yein )
FanficTidak semua kisah memiliki awal yang baik. Begitu pula dengan kisah antara aku dan kamu. Semua yang terjadi di masa lalu sungguh membuatku malu. Malu padamu, malu dengan diriku. Semua seakan terasa mustahil berjalan dengan baik. Tapi karena aku mel...