.
.
.
.
.
.
Malam yang paling ditunggu-tunggu pun tiba. Malam Puncak Festival FEB yang rangkaian acaranya begitu banyak dan memakan waktu cukup lama.Setelah berbulan-bulan menyiapkan, kini akhirnya sampai juga pada acara puncak yang bahkan kemeriahannya sudah seperti sebuah konser solo dari EXO sendiri karena saking banyaknya penggemar mereka yang datang.
Sejak pagi tadi, beberapa staff panggung, backstage, dan yang berkepentingan lainnya telah berkumpul di area venue untuk briefing, dilanjutkan dengan berdoa demi kelancaran acara, kemudian melakukan tos bersama untuk menambah semangat dalam bekerja. Menggunakan pakaian hitam lengan panjang, celana panjang warna tortilla, bersepatu, dan tentunya ada ID Card roll menggantung di saku dada sebelah kiri mereka.
Semuanya sibuk, bahkan beberapa dari mereka hanya bisa minum air putih sejak pagi karena saking sibuknya. Begitu pula dengan Donghan. Jika sudahmenyangkut acara seperti ini, dia begitu perfeksionis dan tidak mau ada satu kesalahan kecil pun. Ia selalu aktif mengecek masing-masing divisi bersama Jungkook yang merupakan coordinator penyelenggara, dan Youngmin sebagai penjembatan antara penyelenggara dengan pihak Event Organizer.
Venue indoor yang berkapasitas hingga 8.000 an tempat duduk bahkan sudah penuh sejak pertamakali open gate. Ini menunjukkan minat orang-orang yang begitu besar pada Festival FEB tahun ini. Donghan dan teman-teman yang lain merasa tidak salah mengambil keputusan untuk membawa EXO datang ke kampus mereka.
Penggemar EXO yang terdiri dari beragam rentang usia dapat mendatangkan para remaja SMA yang mungkin belum menentukan pilihan Universitasnya. Kemudian karena EXO adalah idola papan atas, siapa yang tidak ingin berada di barisan depan untuk menonton mereka? Dan itu menyebabkan para penonton datang jauh lebih awal, bahkan sejak open gate. Dengan datang sejak open gate dimulai, itu berarti mereka juga akan menonton rangkaian acara lain yang tentunya dapat mempromosikan FEB Universitas Daejung, atau bahkan Universitas Daejung secara keseluruhan itu sendiri. Banyak performance keren dari para mahasiswa, perwakilan UKM, dan masih banyak lagi.
"Kami selaku penyelenggara mengucapkan terimakasih, kepada Bapak Ka.Prodi beserta jajaran, Bapak Dekan FEB beserta jajaran, Bapak-Ibu Wakil Rektor, serta terutama kepada Bapak Rektor karena telah memberikan kami kepercayaan untuk menyelenggarakan serangkaian acara ini. Begitu pula teman-teman..." Suara riuh sorakan dan tepuk tangan sudah menggema dari barisan mahasiswa FEB sejak Donghan menyebutkan mereka.
"... Terimakasih atas sambutannya yang luar biasa. Serta pihak pihak donator, sponsor, EO, dan lain-lain yang telah mendukung keberlangsungan acara ini. Kami ucapkan banyak terimakasih. Kami juga mengucapkan selamat bagi para pemenang kompetisi yang telah kami adakan. Mulai dari Business Plan, Economy Exhibition, Trading Saham, Olimpiade Akuntansi, Futsal, dan berbagai kompetisi lainnya yang tidak hanya berasal dari FEB Daejung University, melainkan juga dari Kampus-kampus kenamaan Negeri, serta adik-adik SMA sederajat. Semoga apa yang kita capai hari ini bisa bermanfaat."
Begitulah sedikit cuplikan sambutan yang disampaikan oleh Donghan selaku Ketua Penyelenggara. Bila di kampus diterapkan Brand Reputation seperti pada para Idola, mungkin saat ini Donghan sedang menduduki peringkat pertama.
"Gilak! Donghan kalo naik ke podium emang keren banget." Puji Sujeong setelah berhenti sejenak menatap layar. Disebelahnya, Yein juga tampak terbius dengan pesona Donghan yang begitu kuat. Senyumnya tersungging dan menatap layar dengan bangga. Laki-laki yang baru saja menyelesaikan sambutannya disana itu adalah suaminya. Yein benar-benar larut, bahkan sampai hampir lupa kalau harus mengecek persiapan performers selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW PAGE ( Kim Donghan & Jung Yein )
FanfictionTidak semua kisah memiliki awal yang baik. Begitu pula dengan kisah antara aku dan kamu. Semua yang terjadi di masa lalu sungguh membuatku malu. Malu padamu, malu dengan diriku. Semua seakan terasa mustahil berjalan dengan baik. Tapi karena aku mel...