Another Truth

132 20 0
                                    

.

.

.

.

.

.

.

Pagi-pagi sekali Sujeong sudah sampai di kontrakan yang ditinggali oleh Jungkook, Younghoon, Mingyu, dan beberapa yang lainnya. Masih pukul 06.30 dan di Hari Minggu ini, hanya ada beberapa orang di kontrakan.

"Pagii~ Astaga!" Ucap Sujeong manis pada awalnya ketika Mingyu membukakan pintu namun seketika berubah menjadi keterkejutan ketika melihat Jungkook dan Younghoon yang tampak seperti zombie terkapar di belakang Mingyu.

Jungkook terbaring dengan posisi miring di karpet dekat kaki meja sehingga seolah olah dia sedang memeluk kaki meja, wajahnya sedikit bengkak dan di dekat tangannya ada kaleng minuman kosong yang terguling. Sedangkan Younghoon juga terkapar di seberang Jungkook dibawah kaki meja sambil masih memegang sebuah buku puisi miliknya yang sudah terbit sejak dua tahun lalu.

"Ming mereka kenapa?" Tanya Sujeong khawatir.

"Begitulah, semalem habis minum mereka. Ya kamu tau sendiri lah apa penyebabnya." Jawab Mingyu sambil turut berbalik badan dan menatap kasihan kedua temannya yang masih teler di lantai ruang tamu dengan kondisi yang amburadul.

"Yaampun, sampai segitunya banget ya?" Sujeong masih memandangi sedih sambil menutupi mulutnya.

"Dah lah, biarin. Percuma bangunin mereka. Juki sama Younghoon kalo udah mabok mah ngerepotin. Kalo dibangunin ntar ngamuk. Yang penting gak keluyuran aja. Yuk, aku udah siap nih. Jadi CFD kan?"

"Jadi dong! Yuk!" Sujeong segera menggamit lengan kiri Mingyu kemudian mereka berjalan menuju jalanan. Lokasi CFD memang dekat dengan kontrakan Mingyu sehingga mereka cukup berjalan kaki saja dari sana.

----------------

Tidak lengkap bagi golongan muda bila CFD hanya untuk media berolah raga tanpa disertai berburu foto dan kuliner. Begitulah yang dilakukan oleh Mingyu dan Sujeong. Lebih tepatnya, Sujeong yang menyeret Mingyu untuk menikmati jajanan jajanan menggiurkan yang dijual di lokasi CFD.

"Suje sayang, jangan itu ah, liat aja itu minyaknya banyak banget kolesterol tau hiiyy udah olahraga bagus masa makan kaya gitu." Mingyu membisiki Sujeong ketika Ia berhenti di depan kerumunan penjual jajanan goreng.

"Aduh apa-apa gaboleh trus bolehnya apa sih Ming?" Sujeong cemberut.

"Bubur ayam aja ya? Sama susu. Yok!" Mingyu menggandeng Sujeong menjauh dari kerumunan. Sebenarnya Sujeong tidak begitu setuju dengan ide Mingyu, tapi yasudahlah. Ia hanya menurut hingga kemudian ada dua orang yang tampak familiar baginya sedang mengantri bubur.

"Dek Eunseo!  Chanwoo!" Panggilnya dan seketika mereka berdua menoleh.

"Loh kak. Eciyeee sama Kak Mingyu juga nih. Aduhduh mentang mentang sekarang udah blak-blakan aja." Eunseo menggoda. Sujeong dan Mingyu hanya tersenyum.

"Alah lo juga gitu. Kemana mana berdua mulu sama Chanwoo." Sujeong menggoda balik.

"Ini nih Kak. Heboh minta ditemenin CFD nyampe sini ternyata cuma mampir ke stan buat beli printilan EXO." Chanwoo langsung diam ketika Eunseo menatapnya dengan tatapan 'diem atau mati?'

"Mau ngantri bubur juga Bang?" Tanya Chanwoo.

"Iya, sama susu." Ucap Mingyu.

"Yaudah kalian nyari tempat aja dulu biar gue yang pesenin." Ucap Chanwoo dan merekapun setuju.

NEW PAGE ( Kim Donghan & Jung Yein )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang