Paradise Hill

145 25 3
                                    

.

.

.

.

.

.

.

Hari Jum'at telah tiba! Saatnya liburan!

Yein kembali meneliti barang barang yang akan dibawanya di ruang depan. Begitu pula dengan Donghan yang sekarang sedang sibuk menata ulang barang-barang di ranselnya.

"Ughh" Tiba-tiba Yein mengaduh sambil memegangi perut bagian bawahnya. Donghanyang melihat itu seketika khawatir dan mendekat.

"Ye kamu kenapa?" Tanya Donghan dengan raut wajah khawatir. Yein hanya diam sambil menahan rasa sakit di perutnya.

"Kamu minggu-minggu lalu sering mual, trus sekarang sakit perut. Kamu punya sakit maag?" Tanya Donghan.

"Enggak." Jawab Yein masih sambil menahan sakit perutnya yang seperti ditusuk tusuk. Persis seperti ketika Ia sedang dalam masa periodenya.

"Beneran? Apa kita ke dokter dulu aja yuk? Mumpung ini yang lain belum pada dateng." Donghan benar-benar panik. 

"Nggak usah, palingan gue mau dapet." Jawab Yein ketika dirasa perutnya sudah tidak sesakit yang tadi. Sebenarnya, dalam benaknya Ia terpikirkan tentang sesuatu yang mungkin sedang dialaminya berdasarkan apa-apa yang Ia rasakan selama beberapa waktu terakhir. Namun, Ia selalu menepis pikiran-pikiran aneh itu. Ia yakin Ia hanya terlalu capek.

Yein dan Donghan kembali melanjutkan menyiapkan segala keperluan, meskipun Donghan masih tampak khawatir dengan Yein. Bagaimanapun, Yein adalah istrinya. Ia tidak ingin melukai Yein lagi, dan Iaingin menunjukkan perhatiannya sebagai bukti bahwa Ia benar-benar berubah untuk Yein. Perempuan yang kini sangat Ia cintai.

"Beneran kamu nggak mau ke dokter dulu?" Tanya Donghan lagi.

"Nggak usah. Kalo yang lain dateng sebelum gue selesai periksa malah bahaya. Gue gapapa kok." Balas Yein tanpa melihat kearah Donghan. Ia fokus melipat jaket tebalnya untuk nanti Ia gunakan di tempat berkemah.

Persiapan telah selesai mereka lakukan da kini Donghan dan Yein telah turun menuju lobby apartemen. Yein kemudian menunggu di lobby sedangkan Donghan menuju basemen untuk menyiapkan mobil. Tidak butuh waktu lama untuk yang lainnya akhirnya berkumpul.

Yeeun dan Hyunggu berboncengan menggunakan motor, begitupula Sujeong dengan Mingyu. Eunseo, Chanwoo, Yein berada di mobil Donghan. Sedangkan Vernon menumpang di mobil Jungkook bersama dengan Younghoon.

Perjalanan ditempuh selama hampir 3 jam, meninggalkan perkotaan menuju daerah pegunungan. Melewati jalan berkelok-kelok, dipinggir tebing-tebing curam, dan tentunya udara sejuk khas pegunungan.

 Melewati jalan berkelok-kelok, dipinggir tebing-tebing curam, dan tentunya udara sejuk khas pegunungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NEW PAGE ( Kim Donghan & Jung Yein )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang