.
.
.
.
.
.
.
Hari sudah hampir petang, angin bertiup sedikit lebih kencang dibanding hari-hari kemarin, meskipun tidak hujan, rasanya hari ini terasa begitu dingin karena mendung yang sejak pagi tidak mau menghilang. Yein sudah hampir selesai mengetikkan sesuatu di laptopnya, sedangkan Hyunggu di hadapannya masih asik memakan kripik kentang sambil tertawa-tawa pada ponselnya."Gu! Daripada gitu mending bantuin gue deh!" Protes Yein sambil masih fokus dengan laptopnya.
Ia duduk bersila di sebuah ruangan santai dengan sofa dan karpet berbulu lembut. Diatas karpet terdapat meja rendah yang sekarang dijadikan sebagai tempat meletakkan laptop dan berbagai buku serta alat tulis yang berserakan."Katanya udah hampir selesai." Hyunggu menghentikan tawanya lalu mendekatkan tubuhnya pada meja. Menilik apa yang sedang dikerjakan Yein.
"Maksudnya bantuin beresin! Nggak enak ntar bunda lo dateng trus rumahnya kaya kapal pecah gini. Mana si Vernon ini malah ngebo lagi." Yein melirik Vernon yang tertidur disebelahnya sambil menyandar pada sofa.
"Halah biarin aja Ye, santai. Toh berantakan juga buat belajar. Emang itu masih ada yang kurang?" Hyunggu kembali santai sambil memainkan ponselnya.
"Udah beres kok sekarang. Ntar coba tanyain ke Yeeun sama Eunseo pas mereka udah balik kesini. Kira-kira mau ditambahin apa lagi. Tapi tadi sih katanya udah gini aja." Yein menscroll media presentasi di laptopnya sambil mengoreksi sekilas pekerjaan kelompok mereka.
"Lama banget sih Yeeun sama Eunseo cuma beli bakso doang. Lapeer" Hyunggu mulai protes.
"Beli baksonya lima porsi nih ya, dibungkus pake plastik. Perlu proses lah. Lo mau baksonya langsung dibawa pake tangan sama mereka?" Yein terkikik. Sedangkan Hyunggu masih kesal karena lapar.
Selama beberapa detik mereka diam dalam keheningan, hanya terdengar suara gedebukan ringan Yein yang sedang merapikan meja dan kriukan kripik kentang yang masuk kedalam mulut Hyunggu.
"Oiya Ye! Yang kemaren itu siapa sih?" Tanya Hyunggu antusias.
"Kemaren? Yang mana?" Yein mengernyit tidak mengerti.
"Yang kemaren lusaa! Cewek rambut pendek yang nyamperin lo berdua sama Eunseo! Yang pake jeans biru!" Mata Hyunggu semakin berbinar menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk membahas hal ini.
"Oh, Kak Sujeong? Anak akuntansi dia. Kenapa? Terpesona lo?" Yein masih sambil merapikan meja. Menutup buku-buku yang berhamburan sambil dengan hati-hati menahan supaya berbagai tanda yang telah dipasang tidak berpindah atau bahkan jatuh.
"Gilak! Cantik banget! Ada ya cewek kaya gitu di kampus kita? Senyumannya, caranya dia jalan, caranya dia ngomong. Asli deh, tipe gue banget." Hyunggu mulai tenggelam dalam ingatannya tentang Sujeong hari itu.
"Udah punya pacar belum Ye?" Tanya Hyunggu semakin antusias.
"Gatau. Tapi dia banyak loh yang deketin. Setahu gue nih ya, Kak Jangjun, Kak Mingyu, bahkan sampe Kak Taehyung juga deketin dia." Ucap Yein. Ia sudah selesai merapikan meja. Kini dia menyandarkan punggungnya pada sofa di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW PAGE ( Kim Donghan & Jung Yein )
FanfictieTidak semua kisah memiliki awal yang baik. Begitu pula dengan kisah antara aku dan kamu. Semua yang terjadi di masa lalu sungguh membuatku malu. Malu padamu, malu dengan diriku. Semua seakan terasa mustahil berjalan dengan baik. Tapi karena aku mel...