BERXIA RIM

59.9K 2.5K 41
                                    

Namanya Kim Yerim, indah bukan? Begitu pula dengan orangnya. Hanya saja si gadis cantik yang menawan itu menyimpan begitu banyak beban di balik wajah berserinya.

Perkenalkan, si manis ini adalah seorang pekerja di Club Zero One selama satu bulan belakangan ini.

Berada di tingkat pelayanan level 3, Berxia ; menemani para pelanggan selama menikmati minum mereka. Mudah memang kedengarannya, tapi tidak seperti kenyataannya. Banyak rintangan yang Kim Yerim harus lalui selama satu bulan ini, terlebih lagi begitu banyak pria hidung belang yang sangat senang memesan Kim Yerim sebagai layanan mereka. Sialan.

Dulu, Kim Yerim terpaksa melamar pekerjaan di Club super elite itu. Tapi bukan sebagai penghibur, melainkan sebagai bartender atas saran dari temannya yang mengatakan bahwa Club ini membutuhkan bartender dan bayarannya keluar setiap dua minggu sekali dengan jumlah yang tinggi.

Maka datanglah Kim Yerim kemari, demi uang. Datang dengan CV dan niat yang tinggi. Sebagai seorang bartender, tentu. Tapi di hadapan manager Club ini, Tuan Min namanya, Kim Yerim di tolak mentah-mentah oleh manager berkulit putih pucat dan ekspresi dingin itu. Kesal sekali rasanya, tapi Kim Yerim pun tidak punya hak untuk marah.

Ternyata, alasan ia di tolak tidak lain karena Kim Yerim tidak memiliki skill dalam urusan mencampur minuman ataupun mengetahui jenis-jenis minuman yang ada. Terlepas dari di tolaknya lamaran Kim Yerim, Tuan Min malah menawarkan posisi lain untuk Kim Yerim. Posisi yang sangat mengejutkan bagi gadis itu.

"Ada satu posisi kosong untukmu. Pelayanan level 3, menemani pelanggan selama dia minum disini, entah itu di ruang utama maupun ruang VIP. Bayaranmu lima kali lipat dari bayaran bartender yang kau incar, kalau kau mau tahu."

Tuan Min itu berujar sambil menatap sebuah lembaran kertas di tangannya, tidak menatap Kim Yerim yang sedang membulatkan matanya akan tawaran yang lelaki itu berikan padanya.

Lima kali lipat dari bayaran bartender. Pikirkan itu Kim Yerim.

Kala itu Kim Yerim membayangkan jumlah uang itu dengan kepalanya yang jadi pening. Gila, Kim Yerim benar-benar membutuhkan uang itu.

"Ini kontraknya. Silahkan kau baca. Waktumu hanya 3 menit. Jika setuju, silahkan tanda tangani kontrak ini, Nona Kim."

Kala itu Kim Yerim ragu-ragu meraih kertas panjang itu. Ia memutuskan untuk membaca terlebih dahulu dari atas hingga bawah.

Tidak buruk. Kerjanya sangat mudah. Hanya menenami pelanggan dan disana juga sudah tertulis peraturan-peraturan yang melindungi Kim Yerim, seperti ; pelanggan tidak boleh menyentuh Berxia tanpa persetujuan Berxia, pelanggan tidak boleh memaksa Berxia, dan lain-lainnya yang melindungi posisi Kim Yerim.

Berxia adalah sebutan untuk wanita yang menyediakan layanan level 3 itu, terdengar asing bukan? Tapi Club Zero One selalu menerapkan penamaan untuk setiap tingkatan pelayanan di tempat mereka.

Pelayanan level 3 ; Berxia.
Untuk para wanita pendamping selama pelanggan minum. Tepat seperti yang Kim Yerim jalani saat ini.

Pelayanan level 2 ; Arona.
Untuk para wanita yang menari striptease di hadapan pelanggan yang tengah menikmati minumannya.

Pelayanan level 1 ; Claora.
Tingkat paling tinggi, untuk para wanita yang menjual tubuhnya pada pelanggan. Mulai dari menemani minum, kemudian menari striptease, dan berakhir pada pelayanan seksual.

"Waktumu habis, Nona Kim."

Saat itulah, Kim Yerim memutuskan untuk menerima tawaran itu. Walau ada perasaan enggan di hatinya, tapi apa boleh buat? Siapa yang akan membayar hutang-hutang yang di tinggalkan oleh kedua orang tuanya kalau bukan dirinya, tentu saja. Kim Yerim bahkan selalu di datangi oleh para penagih hutang itu, gila, lelah rasanya.

Tapi hari itu, Kim Yerim memutuskan untuk memaksakan diri menerima pekerjaan itu guna mengumpulkan pundi-pundi uang sejumlah yang ia butuhkan secepatnya, dan percayalah semua itu tidaklah sedikit.

"Selamat bergabung, Berxia Rim."

[3] BERXIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang