Hshwvsksgwuabjabsj
Makasih-AdaraAdrithaQueensha-
👾👾👾
Ada rasa bersalah juga sedikit senang ketika Dela mendapat ceramah dari Adit, tadi ketika Dara melewati kamar Kakaknya, ternyata Adit sedang berceramah tentang--entahlah yang pasti Dara merasa bersalah karena sedikitnya ia juga telah berkhianat pada dirinya sendiri juga kepada Adit, dia merasa menjadi orang munafik ketika-- ah sudahlah ia tak mengerti lagi.
Dengan pura-pura tak peduli Dara lewat begitu saja, ia akan bercerita kepada teman-temannya.
BnykBct
AdaraQueen
gays gue senengFeli-Cia
Kenapa Tuh, kepo dongEca
Kepo juga dong gue nyaaa:vAdaraQueen
Masa dela dimarahin kak aditEca
Eh gimana anjir?Feli-Cia
Hah!!
Beneran itu beneran
Kenapaaaa? gue kepo dahEca
Otw rumah lo dehAdaraQueen
Gak perlu, gue ceritain besok
Eca
Pengen skrg, besok liburAdaraQueen
GFeli-Cia
Curiga udah gak seneng lagi itu mah
Udah mulai singkat-singkat gtuEca
Sefeeling ci
Btw gw jg sng nihAdaraQueen
Knp?Eca
Gw berhasil ngerjain Ici dong:vFeli-Cia
-_-
Read 2***
Sesuai janji dua hari yang lalu, Dara meminta mbok tari mengundang anaknya Nona dan Kak Arif untuk merayakan ulang tahun Kak Arif di sini.
Dari kemarin malam mereka sudah ada di rumah kediaman keluarga Adritha, namun Dara belum menemui mereka karena ia berfikir ia akan bertemu dengan mereka juga nanti pagi.
Rencananya Dara akan mengajak mereka menikmati jajanan di taman atau di pinggir jalan tak lupa mengajak mereka ke toko buku Mbak Qilla.
Jam sudah menunjukan pukul 05:21 Dara baru turun ke bawah, memakai kaus pendek dengan celana longgar dan sepatu putih juga rambut yang sudah diikat, berniat mengajak Kak Arif untuk lari pagi.
"Mbok," panggil Dara.
"Iya apa Nong?"
"Kak Arifnya mana?"
"Di luar, sama Bapak lagi ngobrol," ucap Mbok.
"Oh iya makasih mbok," ucap Dara lalu berlari ke ruang tamu dan menemukan Papanya juga Arif tak lupa Adit yang sedang mengobrol.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA [REVISI]
Teen Fiction"GUE BENCI MAMA!! GUE BENCI PAPA!! GUE BENCI KAK ADIT!! GUE BENCI ADEL!! GUE BENCI GUE BENCI BENCIIIIII!!!" teriak Dara ketika ia berdiri dekat pembatas gedung beberapa tingkat itu. "Maafin gue Dar," gumam seseorang yang sedang melihat Dara dari jar...