Strange :/

1.2K 45 0
                                    

TANDAIN KALAU ADA TYPO NYA YAH:)

HAPOY READING:*

***

"Ini semua, asing:)"

-AdaraAdrithaQueensha-

🍓🍓🍓

"Dar kenalin ini Tegar, yang bakalan jadi perwakilan putranya ... Dan Tegar kenalin ini Dara, yang bakalan jadi perwakilan putri nanti."

Dara mengangguk-angguk begitu juga dengan cowok tinggi, putih, dan berlesung pipit bernama Tegar di depannya.

"Jadi kalian berdua akan jadi perwakilan putra-putri tertua karena yang lain umurnya rata-rata cuma 10 dan 14," ucap Rey mmberitahu.

"Dia kemana aja? " tanya Dara, aneh. Kenapa baru dikenalkan sekarang? Padahal tanding tinggal 5 hari lagi.

"Gue baru balik dari Thailand, belajar juga disana," jawab Tegar, Dara hanya ber-oh ria saja sebagai jawaban, pinter kayaknya nih orang.

"Tetap semangat latihan yah, semua ini Kakak percayakan sama kalian berdua." Rey tersenyum samar, "Silakan lanjut ngobrol sebelum mulai latihan lagi, Kakak mau ke belakang sebentar."

Bersamaan dengan Rey meninggalkan tempat, Tegar mendekatkan diri kepada Dara, duduk sekitar 30 cm di samping gadis itu.

"Kata Kak Rey, lo yang daftarin kita ke olimpiade itu ya? Terus lo juga yang urusin soal keuangannya? "

Dara mengangguk samar, agak tidak enak membahas soal ini. "Kata kak Rey lo juga pekerja keras banget, lo kerja apa di Bandung? " tanya Tegar, lagi.

"Gak sekras itu sih," jawab Dara, tak terlalu bersemangat. "Terus lo suka ngelukis? " Dara mengerutkan dahinya, tunggu! Darimana cowok ini tau tentang dirinya?  "Lo tau dari Kak Rey? "

Tegar tertawa pelan "Siapa yang gak tau lo sebenernya, semua orang yang ada di organisasi ini tau siapa lo ... "

"Dari? " Dara memotong

"Kak Rey tentu, yang jelasin semuanya tentang lo ke kita-kita, gak semuanya sih, tapi sebelum lo tau kita sebenernya kita udah tau lo duluan, bahkan kita kaget pas tau lo yang biayain kita buat masuk olimpiade ini."

Dara tersenyum tipis, pantas saja pertama kali ke tempat ini dia begitu terkenal, sampai anak kecil berumur 5 tahun pun memanggil-manggil Dara dengan antusiasnya, hmm.

"Kak Dara," sapa empat orang di depannya, tersenyum lebar dan Dara membalasnya dengan lambaian tangan.

Kintan : cewek berumur 14 tahun sebagai perwakilan olimpiade seumurnya.
Ridho : cowok berumur 14 tahun yang juga ikut sebagai perwakilan.
Sarah : cewek 10 tahun yang ikut serta.
Ilham : cowok 10 tahun yang ikut serta.

Mereka duduk di hadapan Dara dan Tegar.

"Kak Tegar kapan pulang? " tanya Kintan.

"Kemarin lusa." Kintan mengangguk-angguk.

Ilham berdiri dari duduknya lalu melihat jam yang ada di pergelangan tangannya "Udah waktunya kak, mulai yuk."

ADARA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang