HEHE, MANA NIH YANG KANGEN DUA ORANG YANG SEDANG FRIENDZONE?
SEBELUM BACAAAA, KASIH BINTANG DULU DONG SAMA COMENTNYA YUPSS JANGAN LUPA FOLLOW AKU, KAPAN-KAPAN di PRIVATE RAME KALI:v
Nungguin yaaa???
Vote dulu mendingan:v
🍑🍑🍑
"Lahhh kita mau kemana? " Dara bertanya aneh, pasalnya Andrea membawanya ke arah berbeda dengan rumah neneknya.Andre tersenyum, "Kita makan-makan, hadiah buat kamu, karena lulus seleksi dan besok tanding yeeee!!! "
Iya benar, Dara, Tegar, Ilham dan Kintan lolos dari seleksi.
"Hah beneran?! " Dara bersorak senang, Andre mengangguk-angguk ikut senang.
"Tapi ini kenapa harus pake baju gini coba, gak enak tau! " Dara merasa kesal, bagaimana tidak ia dipaksa Andrea untuk memakai dress selutut dengan tangan panjang, entah apa yang akan dilakukan Andrea padanya.
"Biar nanti udah sampai rumah langsung adain acara lagi gitu gak usah ganti baju lagi Daraaaa cantik." Alibi Andrea lagi, Dara hanya bisa berdecak kesal.
Setelah sampai, Andre membukakan pintu untuk Dara "Lebay," cibir Dara.
"Ya gapapa, hari ini kamu jadi tuan putri pas kan lagi ulang tahun? " Bela Andrea.
Dara mengangguk-angguk, "Emang nenek gak nunggu? Katanya mau makan-makan di rumah? "
"Enggak, kan makan-makan nanti malam, sekarang masih sore lohh."
"Aku kekenyangan dong nanti ini udah gelap gini dibilang masih sore."
"Ya jangan makan banyak, oh kita duduk di situ aja! " Andre menarik Dara ke meja yang berada di tengah ruangan.
"Tumben, biasanya mau di pojok-pojok," Aneh Dara, namun tetap mendudukan dirinya di kursi yang disediakan.
"Biar strategis, jadi mau makan apa? " Andrea tampak membolak-balikan menu yang berada dipegangannya.
"Yang ringan-ringan aja."
"Pancake! "
"Boleh."
Andre mengangkat tangannya, "Mbak pancake nya dua! "
Dug
"teriak-teriak ish, malu-maluin kan nanti juga mbaknya ke sin.i"
Andrea tersenyum lebar, mengusap tangannya yang dipukul oleh Dara. "Sekali-kali malu-maluin kamu lah gapapa dong."
Dara memutar bola matanya malas, apasi kok aku-kamu.
Kring
Kring
"Hallo," Sapa Andrea pada orang di sebrang sana.
" ... "
"Oh iya bisa."
" ... "
"Okey."
Tut
"Daraa yang cantikkk, kamu tunggu di sini sebentar yaaa Kakak yang ganteng mau pergi sebentar ke depan sana, gak pake mobil kok nih kuncinya kamu pegang." Andrea bersikap so manis itu memberikan kunci mobilnya pada Dara, lalu ia pergi dengan tergesa-gesa ke luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA [REVISI]
Teen Fiction"GUE BENCI MAMA!! GUE BENCI PAPA!! GUE BENCI KAK ADIT!! GUE BENCI ADEL!! GUE BENCI GUE BENCI BENCIIIIII!!!" teriak Dara ketika ia berdiri dekat pembatas gedung beberapa tingkat itu. "Maafin gue Dar," gumam seseorang yang sedang melihat Dara dari jar...