| My New Brothers |
'Kringg,kringgg,kringg'
Sebuah suara alarm dari sebuah jam mencoba untuk membangun kan seorang gadis remaja yang berusia sekitar 17 tahun, meskipun sudah 3 kali berbunyi namun gadis itu tak lekas bangun dari Tempat tidurnya, meskipun terganggu ia tetap memilih untuk tertidur sampai ia bosan tertidur,namun suara keras yang terbuka dari Pintu nya membuat ia mengeluh kesal
'BRAK'
"Anak ini! Cepat bangun! Okaa-san harus segera pergi ke Perancis!"
Dengan setengah sadar,anak remaja itu menoleh dan menguap dengan polos nya,
"Pergilah Okaa-san..sampai jumpa~"ujarnya sambil meraba selimut dan menutupi dirinya dengan selimut lagi.
Namun Ibu dari remaja itu langsung menarik kaki nya hingga anak nya terjatuh dari tempat tidur
'Brak'
"Aw."
oOo
"Apa?"lirik nya datar ketika ibunya menatap nya dengan kesal
"Sakura apa kau tak peduli pada ibumu ini? Aku akan pergi!"
Sakura, gadis remaja berusia 17 tahun itu memutar matanya bosan, memang ia harus bagaimana agar ibunya tidak mengomeli nya terus menerus?
"Okaa-san tercinta yang sangat Saku sayangi, aku tidak mau pergi ke bandara!"
Tentu saja Sakura memiliki alasan tersendiri untuk menolak mengantar ibunya, namun ibunya tetap memaksa anaknya untuk ikut karena merasa sakura akan menyesal jika tak melepaskan nya untuk terakhir kalinya
"Apa kau masih tidak rela ibumu menikah dengan Pria lain?"
Sakura menunduk dalam dalam,menatap makanan nya yang sedari tadi hanya ia potong potong tanpa niat untuk memakan nya, memang Sakura kurang menerima jika ibunya menikah lagi, ketika pernikahan ibunya pun ia malah merenung ke pantai bersama teman nya, namun semua itu sudah Sakura terima pelan pelan, hanya saja!-
"Bukan,hanya saja aku tak bisa tinggal bersama anak anak nya yang sangat banyak."
Ibunya menghela nafas,merasa lelah untuk merayu Sakura yang keras kepala, tapi itu semua demi kebaikan nya, Ibunya lebih khawatir jika Sakura tinggal sendirian, akan susah mengurus dirinya sendiri, apalagi 3 bulan bukanlah waktu yang sedikit,
"Aku tau, tapi aku tak mau kau dirumah sendirian! Cepatlah bersiap!"
Sakura menghela nafas dan menatap ibunya kesal, padahal ia sudah berekspresi sedemikian rupa agar ibunya iba, namun ternyata ibunya memang sama kerasnya dengan nya!
"Baiklah baiklah!"
Sakura berdiri dan menghentak hentakan kakinya kelantai, berusaha untuk memamerkan kekesalan nya pada ibunya.
oOo
"Anak ini! Memangnya kau artis berdandan seperti ini?"
Sakura mengangkat bahunya tak peduli, lagipula apa yang harus dikomentari, ia hanya memakai kacamata hitam, topi dan masker, apakah itu terlalu berlebihan ? Tidak kan?
"Fugaku-kun!"lambai lambai ibu sakura pada seorang laki laki setengah baya yang ditemani oleh seorang laki laki dewasa yang sangat mirip dengan nya, laki laki itu tampak tampan bak pangeran membuat nya jadi pusat perhatian, namun Sakura hanya menatap malas,menurutnya orang orang terlalu berlebihan melihat Laki laki itu