{23}

2.3K 237 44
                                    

| My New Brothers |

SAKURA POV

Aku menatap sinar matahari yang sudah semakin meninggi diatas kepalaku, karena sinarnya yang begitu silau, mau tak mau aku pun harus menutupi sinar itu dengan tangan ku sendiri.

'Tap'

Shikamaru tiba - tiba berdiri di depanku, senyum ku melebar melihat bagaimana manisnya ia menghalangi sinar matahari itu dengan tubuhnya yang tinggi.

Akhirnya, kami resmi menjadi sepasang kekasih tadi malam, betapa indah nya malam kemarin ketika ia memelukku erat dan lembut. Perasaan bahagia yang tak bisa kutahan ini jadi terlampiaskan dengan senyuman lebar yang aku tampilkan tanpa henti dari tadi pagi.

Meskipun aku belum sempat memberitahu sahabat dan para saudaraku, tapi aku berencana akan memberi tahu mereka nanti, ketika waktunya sudah tepat.

"Sakura apa kau mau aku bawakan kopernya?"

Aku menoleh ketika Sasori sudah berdiri disebelahku, dan dengan yakin nya ia mencoba mengambil alih koper yang daritadi kupegang.

"Aku bisa bawa sendiri kok Sasori-nii..."

Sasori tersenyum setelah menghela napas pendek, senyum nya terlihat manis dan hangat.

"Aku tidak akan membiarkan dirimu kelelahan."

Aku mendengus geli, apalagi saat Sasori mengacak - ngacak rambutku dengan gemas. Dia terlalu berlebihan, aku kan hanya tinggal menyeret sedikit koper itu menuju mobil, apa nya yang kelelahan?

"U-uhm.."

Aku menggembungkan pipiku karena merasakan rambutku yang berantakan dan sifatnya yang terlalu berlebihan. Namun Seakan tak peduli, Sasori hanya tertawa kecil kemudian mengambil koperku dan pergi begitu saja.

Sekarang aku berhadapan lagi dengan Shikamaru yang sedaritadi diam menatapku.

"Aku terlalu cantik yah sampai kau tak berhenti menatapku?"gurauku sembari tertawa kecil.

Namun dengan serius Shikamaru malah mengangguk.

"Iya."

Aku menghilangkan senyumku, kepercayaan diriku langsung tergantikan oleh rasa canggung yang memalukan. Karena candaan ku dijawab oleh keseriusan seperti itu, aku pun mau tak mau jadi salah tingkah, apalagi saat jantung ku yang berdetak begitu cepat. Shikamaru memang satu - satunya orang yang bisa membuatku seperti ini!

"Kenapa wajahmu memerah?"tanya nya sembari menundukkan kepalanya, mungkin niatnya ingin melihat wajahku dari dekat, tapi hey! Jantungku seperti ingin meledak jika ia seperti ini terus!

Aku menutup mataku kemudian menggeleng pelan, saat keheningan melanda kami selama beberapa saat, kucoba untuk membuka sedikit mataku, namun dia malah sedikit tersenyum, uhh rupanya dia sedang menggodaku!

'Drap,Drap,Drap'

Saat terdengar banyak suara langkah kaki, Shikamaru menarik tubuhnya dan mengalihkan matanya pada belakang ku. Sepertinya dia sedang menatap orang - orang yang baru keluar itu, yang tak lain adalah sahabatku dan para saudaraku.

"Sampai jumpa nanti, Sakura."ujarnya sembari tersenyum manis.

Ketika dia sudah pergi meninggalkan ku, beberapa orang pun mulai menghampiriku, dengan cepat aku mencoba mengendalikan wajahku yang terasa panas karena godaan Shikamaru tadi.

"Sakura ada apa dengan wajahmu???"tanya Ino sembari menepuk pundakku, aku hanya bisa menggeleng padanya.

"Matahari! Mataharinya sangat panas yah"ucapku sembari mengibas - ngibaskan tangan ku.

My New BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang